Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Positif Covid-19, Bupati Ponorogo: Mereka Terpaksa Pulang karena Fasilitas Kesehatan di Surabaya Penuh

Kompas.com - 03/07/2020, 12:11 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menyebut, di wilayahnya ada beberapa perantau asal Surabaya yang terinfeksi Covid-19 dan memilih pulang.

Ipong mengatakan, alasan para perantau pulang lantaran fasilitas kesehatan di Surabaya telah penuh.

"Mereka terpaksa memilih pulang karena fasilitas kesehatan di Surabaya sudah penuh," tutur Bupati Ponorogo, Kamis (2/7/2020) malam.

Mendapati hal tersebut, pemerintah kabupaten Ponorogo pun memilih merawat warganya yang pulang, meski berstatus positif Covid-19.

"Karena bagaimana pun mereka adalah warga kita. Jadi mengedepankan kemanusiaan lebih utama dari sekedar ingin dapat status atas Covid-19 ini," papar Ipong.

Baca juga: Mudik dari Surabaya, 2 Perantau Positif Covid-19, Satu Orang Meninggal

Dua perantau baru saja pulang dari Surabaya, positif Covid-19

Ilustrasi corona virus (Covid-19)shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)
Kasus terbaru, dua orang perantau asal Ponorogo, Jawa Timur dinyatakan positif Covid-19 setelah mudik dari Surabaya, Kamis (2/7/2020).

Satu orang merupakan pria berusia 51 tahun. Sedangkan satu lagi seorang wanita usia 22 tahun.

Pasien pria yang bekerja sebagai karyawan pabrik di Surabaya itu akhirnya meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di RSUD Ponorogo.

"Setelah dirawat tiga hari di rumah sakit, satu orang meninggal dunia dan satu masih dirawat," kata Ipong.

Sedangkan pasien perempuan yang masih dirawat, awalnya sempat menjalani rapid test di Surabaya. Hasilnya, perempuan itu reaktif.

Setelah pulang ke Ponorogo, pasien perempuan itu melakukan uji swab dengan hasil positif Covid-9.

Ipong menyebut, keduanya terpaksa memutuskan pulang lantaran fasilitas kesehatan di Surabaya telah penuh.

Baca juga: Sederet Cerita Warga Takut Di-Rapid Test, Malah Tawarkan Uang Damai dan Mengungsi ke Pulau Lain

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com