Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IDI Ungkap Penyebab Banyak Tenaga Medis di Jatim Meninggal karena Covid-19

Kompas.com - 02/07/2020, 14:48 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Tenaga medis termasuk kelompok orang yang rentan tertular virus corona baru atau Covid-19.

Selama dua hari terakhir, terdapat seorang dokter dan perawat di Surabaya, Jawa Timur, yang meninggal karena terinfeksi Covid-19.

AB, salah satu dokter yang bertugas di Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Surabaya, meninggal dunia karena terinfeksi virus corona, Selasa (30/6/2020) sekitar pukul 17.25 WIB.

Kemudian, pada Rabu (1/7/2020), S, salah seorang perawat yang bertugas di Rumah Sakit Islam (RSI) Ahmad Yani, Surabaya, dinyatakan meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona.

Baca juga: Bertemu Pimpinan RS di Surabaya, Risma Tampung Keluhan Penanganan Pasien Covid-19

Ketua IDI Jatim dr Sutrisno mengungkapkan, angka kematian dokter dan tenaga medis di Jawa Timur berada di atas 10 persen.

"Ini berat menurut saya karena angka kematian tenaga medis karena Covid-19 cukup tinggi. Jadi, ada banyak hal yang mesti harus dibenahi," kata Sutrisno, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/7/2020).

Ia menuturkan, penyebab angka kematian tenaga medis di Jawa Timur, salah satunya karena kasus Covid-19 di Jatim, terutama di Surabaya Raya terus melonjak.

Di sisi lain, mutasi virus corona di Jatim dinilai lebih kuat dan ganas.

"Karena itu, memang usaha-usaha dari dalam rumah sakit sendiri harus ditingkatkan. Supaya keselamatan para dokter dan para tenaga kesehatan itu lebih tinggi lagi catatannya," ujar Sutrisno.

Berdasarkan catatan IDI Jatim, sebanyak 12 dokter di Jatim meninggal karena terinfeksi Covid-19. Sementara yang dinyatakan positif dan masih menjalani perawatan ada sebanyak 86 dokter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com