Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Covid-19 di Jatim Turun dalam 2 Pekan, Khofifah: Tugas Ini Ringan jika...

Kompas.com - 26/06/2020, 13:25 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memberikan waktu dua pekan untuk menurunkan kasus Covid-19 di Jawa Timur.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku, hal itu tak mudah diwujudkan.

"Tugas ini berat, jika hanya pemprov, pemkab, pemkot saja yang bergerak," kata Khofifah saat rapat koordinasi virtual di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (25/6/2020).

Baca juga: Ini Kata Risma soal Jokowi Minta 2 Pekan Kasus Covid-19 di Jatim Turun

Khofifah mengajak seluruh pihak bahu-membahu untuk menuntaskan tugas itu.

"Tapi akan menjadi sangat ringan jika kita semua, seluruh Forokpimda, tokoh masyarakat, kampus, pengusaha, media, serta seluruh elemen masyarakat bersatu melawan Covid-19," kata Khofifah.

Salah satu caranya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Disiplin itu bisa dimulai dari diri sendiri.

Khofifah menyebut, sebanyak 48 persen kasus positif Covid-19 di Jawa Timur berasal dari Kota Surabaya.

Sementara, 58 persen kasus Covid-19 di Jawa Timur terdapat di wilayah Surabaya Raya.

Baca juga: Khofifah: Pak Presiden, Kami Sempat Bahagia Tingkat Penularan Covid-19 Jatim 0,86 Persen, tapi...

Menurutnya, seluruh pihak harus bekerja sama mengintervensi penyebaran Covid-19 di Surabaya Raya.

Sebab, langkah itu sama dengan mengintervensi sebagian kasus positif Covid-19 di Jatim.

Ada banyak langkah yang bisa dilakukan, seperti tes massal, pelacakan yang agresif, dan isolasi ketat.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com