Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Terapis di Surabaya Ditangkap, Mengaku Bayar Pijat Pakai Uang Kuliah

Kompas.com - 18/06/2020, 06:50 WIB
Dheri Agriesta

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com - Polrestabes Surabaya mengungkap identitas pembunuh Monik (26), seorang terapis pijat online asal Surabaya yang ditemukan tewas dalam kardus lemari es di sebuah rumah Jalan Lidah Kulon 2B, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (17/6/2020).

Pelaku merupakan pria berinisial YF (20), seorang mahasiswa jurusan teknik sipil di salah satu universitas di Surabaya.

YF membayar Monik sebesar Rp 900.000 untuk memberikan layanan pijat.

Kepada polisi, YF mengaku menggunakan uang SPP kuliah untuk membayar layanan pijat itu.

Awalnya, YF berkenalan dengan korban melalui media sosial Twitter. Mereka sepakat bertemu di rumah kontrakan YF.

Baca juga: Tragis, Terapis Pijat di Surabaya Ditemukan Tewas Penuh Luka, Disimpan di Kardus Bekas

Pada Selasa (16/6/2020), korban tiba di rumah kontrakan itu sekitar pukul 18.00 WIB.

Setelah memberikan layanan pijat selama 45 menit, korban menawarkan jasa layanan tambahan.

"Saya bayar pijatnya Rp 900.000. Kemudian dia (korban) menawarkan layanan plus-plus," kata YF di Polrestabes Surabaya seperti dikutip dari Surya.co.id, Rabu (17/6/2020).

YF menerima tawaran itu. Ia mengaku tak menyetubuhi korban. Namun, korban ngotot meminta tambahan uang Rp 300.000 untuk layanan itu.

"Belum sempat bersetubuh. Dia (korban) minta uang tambahan. Saya akhirnya enggak mau. Tapi korban ngeyel ikut marah," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com