Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geger Jenazah PDP Covid-19 Hanya Pakai Popok Tanpa Kain Kafan, Ditinggal di Depan TPU, RS Berdalih Sesuai Aturan

Kompas.com - 16/06/2020, 08:03 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Warga Kebraon, Karangpilang, Surabaya, Jawa Timur, dibuat geram dengan pelayanan dari Rumah Sakit (RS) Wiyung Sejahtera saat menangani jenazah pasien dalam pengawasan (PDP).

Pasalnya, jenazah salah seorang warga berstatus PDP yang meninggal di RS itu dianggap tidak diperlakukan secara layak.

Karena itu, warga setempat berencana melaporkannya ke pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya.

Peti berisi jenazah ditinggal di TPU

Pemakaman.Thinkstock Pemakaman.

Ketua RW Kebraon Supriyo saat dikonfirmasi mengatakan, salah seorang warganya berstatus PDP yang meninggal di RS Wiyung Sejahtera tersebut diketahui berinisial T berusia 72 tahun.

Korban meninggal pada Minggu (7/6/2020).

Karena berstatus PDP, keluarga dan warga menyerahkan sepenuhnya proses pemakaman jenazah kepada pihak rumah sakit.

Namun demikian, warga justru dibuat terkejut dengan pelayanan dari RS.

Pasalnya, peti berisi jenazah pasien PDP itu tidak dimakamkan, tapi hanya diletakan di depan TPU.

Mengetahui hal itu, warga kemudian berinisiatif melakukan pemakaman sendiri dengan perlengkapan seadanya.

Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona tersebut, warga yang melakukan pemakaman jenazah memanfaatkan jas hujan dan masker.

Baca juga: Saya Kira Sedang Latihan Terjun Payung, Ternyata Pesawat Jatuh

Jenazah hanya pakai popok

Di tengah proses pemakaman tersebut berlangsung, warga kembali saat peti tak sengaja terbuka.

Pasalnya, jenazah korban yang meninggal akibat PDP tersebut ternyata tidak dibungkus dengan kain kafan.

Melainkan, dalam posisi telanjang dan hanya diberikan popok.

"Enggak sengaja peti terbuka, kemudian memperlihatkan jenazah T hanya dibungkus kantong jenazah dan memakai popok, tapi tidak dikafani," ujar Supriyo dilansir dari Surya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com