Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisruh Bantuan Mobil PCR, Saling Klaim dan Amukan Risma, Ini Akhir Ceritanya

Kompas.com - 30/05/2020, 05:40 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Tri Rismaharini menjadwalkan tes Covid-19 ke sejumlah warga di Surabaya.

Namun, ia mendadak geram lantaran mengetahui dua mobil PCR bantuan dari BNPB yang diklaim Risma diperuntukkan bagi Surabaya dialihkan ke daerah lain oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur.

Kemarahan Risma meledak saat menghubungi seseorang melalui telepon.

Baca juga: Risma Marah 2 Mobil PCR Bantuan untuk Surabaya Malah Dialihkan ke Daerah Lain

Kronologi

Ilustrasi rapid test virus coronaShutterstock Ilustrasi rapid test virus corona
Mobil laboratorium PCR bantuan BNPB itu sedianya dijadwalkan beroperasi di Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Surabaya, Jumat (29/5/2020).

Melansir Surya.co.id, warga telah menunggu melakukan tes.

Namun, rupanya mobil itu dialihkan ke wilayah Tulungagung dan Lamongan sehingga batal beroperasi di Surabaya.

Risma pun geram dan menghubungi seseorang yang diduga pejabat Pemprov Jatim melalui telepon.

"Saya dapat (chat) WhatsApp Pak Doni Monardo kalau (mobil laboratorium) itu untuk Surabaya. Apa-apaan ini, kalau mau boikot jangan gitu caranya. Saya akan ngomong ini ke semua orang," kata Risma marah.

Masih dengan nada tinggi, ia mengatakan tidak bisa menerima keputusan pengalihan mobil tersebut.

"Pak, saya enggak terima loh, Pak, betul saya enggak terima," ujar Risma di ujung telepon.

Baca juga: Saat Risma Marahi Pejabat Pemprov Jatim Soal Bantuan Mobil PCR: Saya Enggak Terima!

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com