Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Porsche Bagikan Kardus Berisi Uang ke Warga di Jalan, Siapa Sebenarnya Tom Liwafa?

Kompas.com - 06/05/2020, 17:59 WIB
Ghinan Salman,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Tom Liwafa, pengusaha muda asal Surabaya yang kerap dijuluki "Crazy Rich Surabaya" menghebohkan jagat maya lewat aksinya membagi-bagikan kardus berisi uang jutaan rupiah.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram-nya, @tomliwafa, Tom terlihat memasukkan lembaran uang Rp 100.000 ke beberapa kardus. 

Selain uang, juga terdapat mi instan dan beras 5 kilogram.

Baca juga: Viral, Video Crazy Rich Surabaya Naik Porsche Bagikan Kardus Berisi Uang Jutaan Rupiah ke Warga di Jalan

Tom bersama temannya kemudian menaiki Porsche dan berkeliling memberikan kardus berisi uang, mi, dan beras ke sejumlah warga yang ditemui di jalan.

Tom mengatakan, video donasi uang dalam kardus mi itu dibuat untuk menanggapi konten video YouTuber Ferdian Paleka yang viral belakangan ini.

Diketahui, Ferdian melakukan prank dengan memberikan kardus berisi sampah kepada beberapa transpuan di jalan.

Memulai semua dari nol

Sebelum menjadi pengusaha sukses seperti sekarang, sosok Tom Liwafa di usia 18 tahun lebih banyak dikenal sebagai vokalis band rock metal.

Penampilannya pun layaknya seorang rockstar, yang kerap memakai outfit serba hitam dengan rambut gondrong terturai.

Bila melihat penampilan Tom di masa lalu, sulit dibayangkan ia bisa sukses menjadi pengusaha di usia muda.

Meski penampilannya di masa lalu lebih terlihat sebagai rocker, Tom mengaku tak punya niatan menjadi musisi.

Baca juga: Tom Liwafa, Crazy Rich Surabaya Bagikan Kardus Berisi Uang Sindir YouTuber Ferdian Paleka

Sejak kecil, ia hanya memiliki angan-angan untuk bisa menjadi pengusaha sukses di masa depan.

Tujuannya hanya satu, membalikkan kehidupannya menjadi lebih baik.

"Kalau dari kecil bisa dibilang pengin jadi pengusaha, cuma kan tidak menyangka akan secepat ini," kata Tom saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/5/2020).

Tom mulai merintis usaha pada tahun 2008.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com