Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Kemacetan di Surabaya Saat Penerapan PSBB, Kasatlantas Kena Tegur

Kompas.com - 05/05/2020, 19:38 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan kemacetan arus lalu lintas di kawasan Jalan Wonokusumo, Surabaya, Jawa Timur, viral di media sosial Instagram.

Video yang diunggah oleh akun Instagram @aslisuroboyo memperlihatkan dengan jelas kepadatan arus lalu lintas yang terjadi pada Selasa (5/5/2020).

"Situasi terkini sekitar jam 4an sektas nang sekitar jalan Wonokusumo Suroboyo Lor (Utara) sek tetep ruame & macet pol saben sore. Sawangane PSBB gaj berlaku nang kene," tulis akun tersebut.

Hingga pukul 18.40 WIB, video itu telah disukai sebanyak 177.726 pengguna Instagram dan dikomentari sebanyak 4.311 netizen.

Baca juga: Cegah Kejadian Seperti Surabaya, Pemkot Rapid Test Karyawan Sampoerna Malang

Kompas.com kemudian mengonfirmasi kebenaran video viral yang diunggah @aalisuroboyo di media sosial Instagram tersebut.

Wakil Direktur Lalu Lintas Ditlantas Polda Jatim AKBP Pranatal Hutajulu membenarkan video kemacetan lalu lintas tersebut terjadi di wilayah Surabaya Utara.

Namun, menurut dia, itu terjadi di kawasan Pasar Bulak Banteng, Kecamatan Semampir, Surabaya.

"Itu lokasinya di Pasar Bulak Banteng, itu masuk di wilayah hukum Polres Tanjung Perak di Kecamatan Semampir, bukan di Jalan Wonokusumo," kata Pranatal, saat dihubungi, Selasa malam.

Ia memastikan, petugas telah dikerahkan untuk mengatasi masalah tersebut di lokasi terjadinya kemacetan lalu lintas.

Pihaknya juga sudah meminta Kasatlantas Polres Tanjung Perak AKP Sigit Indra untuk menindaklanjuti hal tersebut agar tidak terulang kembali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com