Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

43 Rekannya Positif Corona, 277 Santri asal Malaysia dari Ponpes Temboro Dilarang Pulang

Kompas.com - 21/04/2020, 05:45 WIB
Achmad Faizal,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 277 santri asal Malaysia di Pesantren Alfatah Temboro, Magetan, Jawa Timur, dilarang kembali ke negara asalnya.

Alasannya, 43 santri asal Malaysia yang sebelumnya baru pulang dari Pesantren Temboro dinyatakan positif Covid-19.

Bupati Magetan Suprawoto mengatakan, pihaknya sudah mengonfirmasi informasi itu melalui kedutaan.

"Hasilnya memang seperti yang diberitakan, jika ada santri positif Covid-19 usai pulang dari Magetan," kata Suprawoto saat menggelar video conference dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (20/4/2020) malam.

Baca juga: Saling Menguatkan, Warga Magetan Cantolkan Makanan di Pagar Rumah Pasien Positif Covid-19

Mendengar kabar tersebut, maka 277 santri asal Malaysia yang semula akan menyusul pulang ke Malaysia ditahan dan tidak diperbolehkan pulang.

"Mereka saat ini sedang diobservasi dan akan dilakukan rapid test," ujar Suprawoto.

Senin malam, pihaknya baru mendapat tambahan kiriman 1.000 alat rapid test dari Provinsi Jawa Timur.

Alat rapid test itu akan digunakan oleh 277 santri asal Malaysia tersebut.

"Jika hasil testnya negatif, para santri diperbolehkan pulang ke Malaysia. Namun, jika positif, tidak diperbolehkan pulang sampai mereka sembuh," jelasnya.

Baca juga: Warga Magetan Geger Temukan Tengkorak dan Celana Dalam di Jurang

Di pesantren tersebut, ada 22.000 santri dari 12 negara, dan paling banyak adalah dari Malaysia.

Sebagian santri dari Malaysia sudah pulang pada 6 April lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com