Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Hotel di Surabaya Tutup Dampak Pandemi Corona, Gaji Karyawan Dipotong 50 Persen

Kompas.com - 03/04/2020, 10:30 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Operasional 16 hotel di Surabaya, Jawa Timur, untuk sementara ditutup dampak dari wabah Covid-19.

"Sejumlah hotel di Surabaya per 1 April kemarin telah tutup, total ada 16 hotel," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Jatim Dwi Cahyono, saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (2/4/2020).

Baca juga: UPDATE: 103 Kasus Positif Covid-19 di Jatim, 22 Sembuh, 2 Daerah Masih Hijau

Dwi mengatakan, selama pandemi corona, jumlah pengunjung hotel semakin sedikit.

"Pihak hotel pun tetap menggaji karyawannya. Namun, ada pemotongan gaji sebesar 50 persen," ujar Dwi.

Wabah Covid-19 berdampak terhadap seluruh aktivitas masyarakat.

Banyak perusahaan yang membuat aturan agar karyawannya bekerja dari rumah.

Adapun pemerintah juga telah membuat imbauan agar warga tidak keluar rumah guna mencegah wabah ini semakin meluas.

Baca juga: Riwayat Pasien Positif Corona di Klaten, Bekerja di Jakarta, Diduga Tertular di Surabaya

Kasus positif Covid-19 di Jawa Timur hingga Kamis (2/4/2020) berjumlah 103 kasus. Jumlah tersebut tetap sama seperti hari sebelumnya.

Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 686 orang, atau bertambah 150 orang dari hari sebelumnya berjumlah 536 orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com