Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bupati Sidoarjo Kesulitan Makamkan Pasien Covid-19, Ditolak Penggali Kubur dan Sopir Ambulans

Kompas.com - 27/03/2020, 10:32 WIB
Achmad Faizal,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengungkap sulitnya meyakinkan penggali kubur agar bersedia membantu mengubur pasien meninggal akibat Covid-19, Kamis (26/3/2020) pagi.

Lubang makam, kata Nur Ahmad memang sudah disediakan oleh tiga penggali kubur pada Kamis dini hari.

"Tapi setelah itu ditinggal karena takut. Saya sampai kejar ke rumahnya. Saya yakinkan dan saya beri alat pelindung diri," terangnya saat dikonfirmasi, Kamis sore.

Baca juga: Viral Video Wakil Bupati Sidoarjo Awasi Pemakaman Pasien Positif Covid-19, Ini Penjelasannya

Setelah berhasil meyakinkan penggali kubur, akhirnya pemakaman dilakukan oleh lima orang, yaitu Nur Ahmad, tiga penggali kubur, dan seorang dokter dari Rumah Sakit Mitra Keluarga Kecamatan Waru Sidoarjo.

Pemakaman dilakukan sesuai SOP pemakaman korban Covid-19, seperti jenazah dilapisi plastik dan ditutup peti.

Sementara, petugas pemakaman menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).

Nur Ahmad mengatakan, bukan hanya penggali kubur yang menolak memakamkan korban Covid-19, sopir ambulans juga menolak saat diminta mengantar jenazah ke area pemakaman.

"Karena halangan-halangan itulah, jenazah waktu pemakaman jenazah akhirnya molor. Padahal jenazah harusnya dimakamkan tidak lebih dari empat jam setelah dinyatakan meninggal," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin mengunggah proses pemakaman warga yang meninggal akibat Covid-19 Kamis (26/3/2020) pagi, melalui Facebook.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com