Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ODP di Jatim Capai 1.405 Orang, Khofifah: Jangan Sepelekan Covid-19

Kompas.com - 23/03/2020, 19:26 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta warga Jawa Timur tidak menyepelekan sebaran virus corona atau Covid-19.

Hingga Senin (23/3/2020) sore, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Jawa Timur mencapai 1.405 orang.

Baca juga: Sukoharjo Tetapkan KLB Virus Corona, Ini Imbaun Bupati

"Jangan pernah menyepelekan Covid-19, ODP di Jatim sudah 1000 lebih, hindari keramaian, jangan buat kegiatan yang mendatangkan banyak orang," kata Khofifah, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (23/3/2020).

Dia kembali mengingatkan agar warga menjaga kebersihan dengan rutin mencuci tangan dengan air bersih, mengenakan masker jika keluar rumah dan melakukan social distancing.

Khofifah menuturkan, jumlah ODP sebanyak 1.405 orang tersebut bertambah dari hari sebelumnya yang mencapai 999 orang.

Sementara, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) hingga Senin sore bertambah menjadi 125 orang, naik dari hari sebelumnya sebanyak 88 orang.

Baca juga: RSPAU Yogyakarta Siapkan Gedung Tiga Lantai untuk Rawat Pasien Corona

"Alhamdulillah untuk pasien yang positif Covid-19 hari ini tidak ada tambahan, tetap 41 pasien," terang Khofifah.

Jumlah pasien terbanyak ada di Surabaya dengan total jumlah ODP sebanyak 182 orang, PDP 10 orang dan pasien positif Covid-19 sebanyak 29 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com