Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Penumpang Suspect Corona, Kapal Pesiar Viking Sun Dipastikan Tak Berlabuh di Surabaya

Kompas.com - 05/03/2020, 13:12 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surabaya melarang Kapal Pesiar Viking Sun berlabuh di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Keputusan tiu diambil setelah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendapatkan informasi dari Pemprov NTT bahwa dua penumpang kapal pesiar itu diduga terinfeksi virus corona.

Vice President Corporate Communication PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Wilis Aji Wiranata mengatakan, Pelindo selaku operator pelabuhan mematuhi keputusan Pemkot Surabaya.

"Kita juga tentunya sudah berkoordinasi dengan otoritas pelabuhan dan kesyahbandaran dan akan ikut kebijakan dari pemerintah daerah," kata Wilis saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/3/2020).

Baca juga: Timbun Masker, Penjual Bakso di Madiun Ditangkap, Dijual Rp 285.000 Per Kotak

Menurut Wilis, Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak dan Kantor Kesyahbandaran Tanjung Perak juga mengambil sikap sama, merekomendasikan Pelindo III melarang kapal berbendera Norwegia yang mengangkut 848 penumpang dan 460 kru itu berlabuh di Surabaya.

"Karena semua kapal yang bisa bersandar di Surabaya memang harus atas persetujuan OP (otoritas pelabuhan) dan Syahbandar. Sepanjang tidak ada persetujuan, kami juga tidak akan menyandarkan," ujar dia.

Wilis menyampaikan, Kapal Pesiar Viking Sun saat ini berada di Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang.

Menurut dia, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang memeriksa seluruh penumpang pada pukul 06.00 WIB.

Wilis masih berkoordinasi dengan Pelindo III Regional Jawa Tengah tentang status pesawat itu.

"Kita nanti akan infokan apakah di Semarang bisa bersandar atau ada penolakan seperti di Surabaya," kata dia.

Sepanjang tahun ini, menurut Wilis, ada 15 kapal pesiar yang akan berlabuh di Surabaya.

Kapal Pesiar Viking Sun merupakan kapal kedua yang rencananya bersandar di Surabaya.

Namun, setelah virus corona merebak dan meluas ke berbagai negara termasuk Indonesia, lima kapal pesiar membatalkan kunjungan ke Surabaya.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengeluarkan surat penundaan kunjungan kapal pesiar Viking Sun yang akan berlabuh di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (6/3/2020).

Surat tertanggal 4 Maret 2020 bernomor 556/2675/436.7.19/2020 itu dikirim ke Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak, dan PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III.

Baca juga: Oknum Guru SD Ini Cabuli 11 Muridnya dan Ancam Tak Berikan Nilai jika Korban Mengadu

Surat tersebut tak hanya menolak kedatangan Kapal Pesiar Viking Sun. Tapi, juga selulruh kapal pesiar yang berasal dan pernah singgah di negara terjangkit Covid-19.

Hal ini dlakukan Risma mengurangi potensi penyebaran virus corona demi melindungi warga Kota Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com