Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah: 12 Mahasiswa Unesa di Wuhan Kondisinya Sehat

Kompas.com - 27/01/2020, 05:21 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyebut, 12 mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang berada di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China Tengah, sampai saat ini dalam kondisi sehat.

"Saya dapat konfirmasi dari Pak Rektor Unesa tadi pagi mereka kondisinya sehat," kata Khofifah usai meresmikan Masjid Muayad di Kecamatan Wonocolo Surabaya, Minggu (26/1/2020).

Khofifah berharap, rektor Unesa terus memantau perkembangan mahasiswa yang mendapatkan program beasiswa tersebut.

Baca juga: Pemerintah Aceh Bakal Fasilitasi Kepulangan 12 Mahasiswa yang Terisolasi di Wuhan

 

"Mereka ada dalam asrama yang aman. Saya minta Pak Rektor juga memastikan mereka dalam kondisi yang aman," terang dia.

Dikonfirmasi terpisah, Rektor Unesa, Prof Nurhasan menjelaskan jika ke-12 sampai saat ini tidak diperbolehkan keluar dari asrama untuk menghindari potensi terjangkit virus corona.

"Mereka alhamdulillah masih sehat. Sampai saat ini belum diperbolehkan keluar dari asrama. Makannya mie instan," kata dia.

Kantor Urusan Internasional Unesa, kata dia, terus melakukan komunikasi dengan Kementrian Luar Negeri untuk mengetahui perkembangan terbaru dan kondisi kesehatan mahasiswa Unesa di Wuhan.

Ke-12 mahasiswa tersebut, 9 mahasiswa penerima beasiswa dari Pusat Bahasa Mandarin Unesa. 4 orang beasiswa 1 semester, 4 orang beasiswa 1 tahun, dan 1 orang beasiswa full S2.

Sementara, 3 lainnya mahasiswa penerima pemerintah China untuk program S2. Mereka semua di universitas yang sama yaitu di Central China Normal University, Wuhan.

Virus corona atau coronavirus n-CoV novel masih menjadi perbincangan internasional sampai hari ini.

Baca juga: 12 Mahasiswa Aceh di Wuhan Butuh Stok Makanan dan Masker Khusus

Virus ini tidak hanya ditemukan di China, melainkan kasus serupa terjadu di beberapa negara lain seperti Singapura, Vietnam, Hong Kong, Thailand, Taiwan, dan lainnya.

WHO pun mengeluarkan peringatan lalu lintas internasional sehubungan dengan merebaknya virus corona baru ini.

Dilansir dari situs WHO, sejauh ini, tanda-tanda dan gejala klinis utama yang dilaporkan dalam wabah tersebut antara lain demam, sulit bernapas, dan radiografi dada yang menunjukkan infiltrat paru bilateral.

Penularan dari manusia ke manusia telah terkonfirmasi di sebagian besar di Kota Wuhan, juga beberapa tempat lain di China. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com