Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diimbau Tak Melaut, Nelayan di Surabaya Terima Bantuan Beras dari Risma

Kompas.com - 08/01/2020, 17:50 WIB
Ghinan Salman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyerahkan bantuan berupa beras kepada para nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Romokalisari, Benowo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (8/1/2020).

Bantuan berupa beras itu diberikan untuk kebutuhan sehari-hari para nelayan, selama mereka tidak melaut.

Sebelumnya, Risma mengimbau agar para nelayan untuk sementara tidak melaut, lantaran kondisi cuaca di Surabaya dan sekitarnya yang sedang buruk.

Selain memberikan bantuan beras, Risma beserta jajarannya juga memberikan sosialisasi dan pembinaan kepada nelayan di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Krembangan, Benowo, dan Asemrowo.

Baca juga: Minta Nelayan Surabaya Tak Melaut karena Cuaca Ekstrem, Risma Siapkan Gudang Makanan

Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi menghadapi cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa hati terakhir.

Cuaca kurang baik diprediksi akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.

"Saya sedih kalau ada warga saya yang kena musibah. Karena itu, tolong sekali lagi, saya titip, kalau cuaca kondisi buruk, tolong jangan dipaksakan untuk melaut," kata Risma kepada para nelayan.

Sebelum nelayan berangkat melaut, Risma mewanti-wanti agar para nelayan melihat weather information display (WID) atau papan informasi cuaca digital melalui layar videotron.

Pemkot Surabaya sudah memasang WID di beberapa titik, yang berada di wilayah pesisir pantai Surabaya.

Dengan demikian, para nelayan bisa mendapatkan informasi seputar cuaca, serta dapat menjadi acuan untuk pergi melaut.

"Yang biasanya panjenengan akan berangkat ke laut, panjenengan bisa melihat (WID) nanti. Ini penting untuk keselamatan panjenengan semuanya," tutur Risma.

Baca juga: Cuaca Ekstrem di Surabaya, Ini Tindakan dan Imbauan Risma untuk Warga

Risma berharap, papan informasi cuaca digital itu selalu menjadi acuan bagi para nelayan sebelum memutuskan untuk berangkat melaut.

Tidak hanya untuk beberapa hari ke depan karena cuaca buruk, tapi WID harus dimanfaatkan setiap saat oleh para nelayan.

"Bukan hanya untuk seminggu ini. Saya harap panjenengan tetap melihat (WID) itu," kata Risma.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad menyampaikan, papan informasi cuaca digital sudah ada enam unit yang terpasang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com