Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Surabaya 2020, PAN Unggulkan Mantan Kapolda Jatim

Kompas.com - 20/12/2019, 10:50 WIB
Achmad Faizal,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Nama mantan Kapolda Jawa Timur, Machfud Arifin, mengemuka jelang Pilkada Surabaya 2020.

Bahkan, Partai Amanat Nasional (PAN) sempat memuji sosoknya.

Tak hanya itu, PAN berencana menurunkan rekomendasai untuk Machfud Arifin, sebagai bakal calon wali kota Surabaya untuk menggantikan Tri Rismaharini.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Jawa Timur Masfuk mengakui, pihaknya sudah berkomunikasi intens dengan mantan Ketua Tim Kampanye Jawa Timur untuk Jokowi-Ma'ruf Amin itu.

"Saya kenal Pak Machfud ini cukup lama. Beliau pekerja keras, punya visi dan sering melakukan terobosan. Dan, jangan lupa, Beliau ini adalah arek Suroboyo," kata Masfuk saat dikonfirmasi, Jumat (20/12/2019).

Baca juga: Gibran soal Pilkada Solo: Saya Sadar Diri, Saya Masih Muda Harus Belajar...

Menurut Masfuk, Surabaya memerlukan figur seperti Machfud Arifin sebagai pengganti Risma.

Apalagi, Surabaya sebagai kota terbesar kedua setelah Jakarta.

Masfuk memberi sinyal bahwa PAN akan memberikan rekomendasi kepada Machfud Arifin untuk maju di Pilkada Surabaya 2020.

"Ya, insyaAllah, karena PAN hanya punya 3 kursi, maka akan mencari partner koalisi," kata Masfuk.

Machfud Arifin menjabat Kapolda Jatim sejak Januari 2017, menggantikan Anton Setiadji.

Setelah pensiun pada Agustus 2018, jabatan Kapolda Jatim diduduki Irjen Pol Luki Hermawan.

Pada Pilpres 2019 lalu, Machfud ditunjuk sebagai Ketua Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur, untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden, Jokowi-Ma'ruf Amin.

Selain nama Machfud Arifin, ada sejumlah nama baru yang turut meramaikan bursa calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya.

Beberapa di antaranya yakni, anggota DPD RI dari Jawa Timur Ahmad Nawardi, dan Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Haryanto.

Sementara itu, nama-nama yang sebelumnya sudah muncul antara lain Eri Cahyadi (Kepala Bappeko Surabaya), Wisnu Sakti Buana (Wakil Wali Kota Surabaya), Zahrul Azhar Asad (tokoh pesantren), Lia Istifhama (tokoh perempuan), dan Dyah Katrina (politisi PDI-P).

Baca juga: Anggaran Pilkada Kota Mataram Mencapai Rp 25 Miliar

Nama-nama tersebut mulai aktif melakukan beragam bentuk sosialisasi seperti memasang baliho, berkunjung ke tokoh masyarakat, hingga turun langsung ke tengah masyarakat.

Sejumlah partai juga sudah melakukan pendaftaran dan seleksi bakal calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya.

Beberapa partai yang sudah mulai seperti PDI-P, Gerindra, Nasdem dan PSI.

Ketua DPD PDI-P Jawa Timur Kusnadi menyebut, bakal calon kepala daerah yang diusung PDIP di Pilkada 2020 akan diumumkan pada 10 Januari 2020 mendatang di kantor DPP PDIP, bertepatan dengan perayaan HUT PDIP ke-47.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com