Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Bayi yang Derita Hydrocephalus, Arumi Bachsin Janji Tim Medis Selalu Mendampingi

Kompas.com - 07/12/2019, 12:15 WIB
Achmad Faizal,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua PKK Jawa Timur, Arumi Bachsin, menjenguk Muhammad Pandu Firmansyah, bayi penderita hydrocephalus di Rumah Susun Gunungsari Surabaya, Jumat (6/12/2019).

Kedatangannya juga untuk memberi motivasi Dina Oktavia, ibu Pandu.

Arumi berbincang banyak dengan Dina soal kondisi Pandu.

Arumi mengatakan, Pandu akan terus mendapatkan pendampingan dan pengawasan tim medis Pemprov Jatim selama perawatan.

"Pemprov akan terus memberikan pendampingan medis kepada Pandu," ujar Arumi, Jumat.

Baca juga: Ditinggal Suami, Dina Berjuang Sendiri Menghidupi Bayinya yang Derita Hydrocephalus

Arumi juga memberikan motivasi kepada Dina. Seperti diketahui, Dina kini merawat Pandu hanya dibantu ibunya.

Sedangkan suami pergi meninggalkan Dina dan Pandu.

"Ibunya masih muda, dan harus kuat dan tabah mendampingi puteranya," ucap Arumi.

Dina mengaku sangat senang setelah dikunjungi istri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak itu.

"Saya senang sekali, di sela kesibukannya, Bu Arumi bisa menjenguk Pandu," kata Dina.

Menurutnya, Arumi banyak memberikan dukungan moril dan motivasi agar tetap kuat dan tabah merawat Pandu.

Sebelumnya diberitakan, Pandu didiagnosis mengidap penyakit Facial Cleft Tessier Hydrocephalus Myelomeningocele.

Selain itu, Pandu juga mengalami kerusakan pada wajahnya, khususnya di bagian bibir, hidung dan kedua matanya.

Kata Dina, sebagaimana yang disampaikan dokter kepadanya, anak pertamanya itu terserang virus yang diakibatkan gigitan tikus.

"Saat hamil 5 bulan, saya memang pernah dua kali digigit tikus saat tinggal di kawasan Jojoran Surabaya," ujar dia.

Baca juga: Terserang Hydrocephalus, Bocah di Grobogan Ini Butuh Bantuan

Pandu dilahirkan pada 8 Juni 2019 melalui operasi caesar di RSU dr Soetomo Surabaya.

Hingga saat ini, Pandu masih harus rutin kontrol ke RSU dr Soetomo. Dokter akan melakukan operasi tahap I dalam waktu dekat.

Seluruh biaya pengobatan ditanggung BPJS Kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com