Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Agama Tidak Diundang pada Puncak Hari Santri di Jatim

Kompas.com - 25/10/2019, 10:35 WIB
Achmad Faizal,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Jawa Timur akan menggelar puncak acara Hari Santri 2019, Minggu (28/10/2019) mendatang.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin dijadwalkan hadir dalam acara tersebut, namun Menteri Agama Fachrul Razi tidak ada dalam daftar undangan.

Ketua Panitia Hari Santri Nasional Jawa Timur, KH Abdussalam Sokhib, mengatakan, nama menteri agama tidak masuk ke daftar undangan karena mantan wakil panglima TNI itu bukan dari kalangan santri.

"Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin itu santri, termasuk gubernur Jawa Timur juga santri, jadi kami undang," kata Abdussalam dalam konfrensi pers menjelang peringatan Hari Santri Nasional di Jawa Timur, Kamis (24/10/2019) malam.

Baca juga: 5 Hal Seputar Menteri Kabinet Indonesia Maju, PBNU Kecewa hingga Sosok Susi Pudjiastuti

Pihaknya juga mengaku tidak pernah melihat pensiunan TNI itu mengenakan sarung. Dia juga memastikan bahwa yang bersangkutan tidak memiliki kartu santri.

"Mungkin tahun depan beliau punya kartu santri, ya nanti kita undang," ujarnya berkelakar.

Abdussalam menyebut bahwa Fachrul Razi bukanlah dari Nahdlatul Ulama (NU), atau pernah menjabat struktural NU dari tingkat ranting hingga pengurus pusat.

"Saya tidak tahu kalau hanya mengaku NU, karena kita tidak bisa melarang seseorang mengaku NU," ujarnya.

Dalam puncak acara Hari Santri Nasional Minggu nanti, akan digelar Santri Culture Night Carnival atau malam budaya santri.

Baca juga: PBNU: Banyak Kiai Daerah Kecewa dan Protes soal Jabatan Menteri Agama

 

Dalam acara tersebut dijadwalkan Wapres Ma'ruf Amin akan makan nasi liwet bersama 10.000 santri dari berbagai daerah yang hadir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com