KOMPAS.com - Aparat gabungan dari unit Resmob Polrestabes Surabaya dan Polres Pasuruan berhasil mengungkap kasus pembunuhan sopir taksi online bernama Rusdianto (46) warga Bendul Merisi, Gang Besar Timur, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, yang jasadnya ditemukan di bahu Jalan Tol Pandaan-Malang, Rabu (23/10/2019).
Pelaku diketahui bernama Gianto, ditangkap di rumahnya di Perumahan Palem Pertiwi, Desa Palem Watu, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Kamis (24/10/2019) dinihari.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, saat ini pelaku diamankan di Polres Pasuruan untuk menjalani pemeriksaan secara intensif.
Berikut ini fakta selengkapnya:
Jenazah Rusdianto, warga Bendul Merisi, Gang Besar Timur, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, ditemukan pengguna jalan di bahu jalan Tol Pandaan-Malang, di kilometer 72.400/B, wilayah Purwodadi, Jawa Timur.
Polisi memastikan kalau Rusdianto merupakan sopir taksi online yang dilaporkan hilang sejak Senin (21/10/2019).
"Jasad ditemukan pengguna jalan Tol pada Rabu siang," kata Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera, Kamis (24/10/2019).
Baca juga: Sopir Taksi Online Diduga Dibunuh dan Dibuang di Bahu Jalan Tol Pandaan-Malang
Barung mengatakan, saat ditemukan pengguna jalan tol, kepala korban terbungkus kain warna putih, dan leher terikat tali.
Polisi memastikan sopir taksi online tersebut korban pembunuhan.
Rusdianto tercatat sebagai pengemudi Go-car, korban tidak bisa dikontak setelah menerima order ke wilayah Pandaan, Pasuruan.
Korban biasanya menggunakan mobil Suzuki Ertiga L 1239 XD, hingga kini polisi masih mencari keberadaan mobil korban.
"Tim polisi dari Polres Pasuruan saat ini sedang mempelajari dan memburu pelakunya. Mohon sabar," ujarnya.
Baca juga: Sopir Taksi Online Ditusuk Penumpang yang Coba Rampas Mobilnya