Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri yang Dibakar Suami Berlari Minta Tolong dengan Tubuh Penuh Asap

Kompas.com - 15/10/2019, 21:42 WIB
Achmad Faizal,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Putri Nalurita (19), perempuan korban pembakaran oleh suaminya, Purwanto (47), diceritakan sempat berlari keluar dari kamar kos untuk meminta tolong.

Korban dibakar suaminya di kompleks rumah kos Jalan Ketintang Baru nomor 3A Surabaya, Selasa (15/10/2019) pagi.

Heri Suwardoyo, pemilik kos mengatakan, korban berlari keluar dari kamar kos sambil berteriak meminta tolong.

"Warga melihat tubuhnya penuh asap akibat bajunya yang terbakar. Kulit wajah dan lehernya terkena luka bakar," katanya.

Baca juga: Usai Cekcok di Kamar, Suami Bakar Istri

Setelah itu, korban dilarikan warga ke Rumah Sakit Islam di Jalan Wonokromo Surabaya dengan menggunakan becak, lalu sekitar pukul 13.00 WIB dirujuk ke RSU dr Soetomo Surabaya.

Sementara itu, pelaku yang panik dengan teriakan istrinya sontak melarikan diri dengan motor milik Heri.

"Motor yang dipakai melarikan diri adalah motor milik saya," jelasnya.

Sebelum terjadi aksi pembakaran, Heri mengaku mendengar suara cekcok antara pelaku dengan korban.

Saat itu, korban baru saja datang bersama orangtua dan anaknya, dan berniat mengambil seluruh barang-barang korban.

Baca juga: Gara-gara Terpal, Kepala Desa di Maluku Nyaris Dibakar di Posko Pengungsian

Polisi kini memburu Purwanto, warga Pati, Jawa Tengah, itu yang diketahui bekerja sebagai penjual es di pusat perbelanjaan Royal Plaza Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com