Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semburan Minyak dan Gas di Rumah Warga di Surabaya Bisa Dimanfaatkan, Ini Caranya

Kompas.com - 09/10/2019, 17:06 WIB
Achmad Faizal,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Timur mengusulkan pengadaan separator sebagai alat penetralisir material gas dan minyak yang keluar dari halaman rumah warga di Surabaya, Jatim.

Namun, pengadaan separator bisa terwujud jika Pemkot Surabaya menyatakan semburan minyak dan gas di halaman rumah warga di Jalan Kutisari Utara III Surabaya memerlukan penanganan darurat.

"Berbekal surat keterangan Pemkot Surabaya tersebut, maka BPBD Jatim akan melakukan pengadaan separator," kata Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Setiajid, Rabu (9/10/2019).

Baca juga: Sumur Ajaib di Cianjur Ini Tak Pernah Kering meski Kemarau, Ini Sebabnya

Menurut Setiajid, separator berfungsi sebagai pemisah antara air, minyak dan gas. 

Setiajid mengatakan, jika material masuk ke separator, maka secara otomatis zat akan terpisah, dan dapat disalurkan melalui kanal-kanal yang tersedia.

"Air bisa diolah menjadi air yang memiliki baku mutu, dan gas bisa untuk memasak," kata Setiajid.

Alat serupa, menurut Setiajid, sudah dimanfaatkan di suatu desa Di Grobogan, Jawa Tengah.

Hasilnya, terbukti minyak dan gas bisa dimanfaatkan oleh warga untuk kehidupan sehari-hari.

"Hari ini saya akan berkirim surat ke Pemkot Surabaya agar pengadaan sparator bisa terwujud," ucap Setiajid.

Baca juga: Ungkapan Hati Para Pengungsi yang Ingin Kembali ke Wamena

Sebelumnya, semburan lumpur bercampur cairan menyerupai minyak berwarna coklat muncul di halaman rumah dinas perusahaan yang ditempati Setiawan dan Lisawati.

Rumah mereka terletak di Jalan Kutisari Utara III, Kelurahan Kutisari, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Surabaya.

Semburan itu diduga sebagai dampak meningkatnya aktivitas sumur tua di bawah pemukiman warga.

Menurut Setiajid, di Surabaya ada 120 sumur tua.

Sebanyak 34 di antaranya ada di Blok Kuti, di atas komplek pemukiman Kutisari yang menjadi lokasi munculnya semburan lumpur dan minyak saat ini.

Saat ini, material semburan berubah menjadi air, minyak dan gas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com