Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Mahasiswa "Walk Out" di Acara Ramah Tamah dengan Khofifah

Kompas.com - 09/10/2019, 16:14 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kelompok Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) memilih keluar atau walk out dari acara ramah tamah dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (8/10/2019) malam.

Keputusan walk out dipilih karena tidak ada titik temu antara mahasiswa dengan pejabat Pemprov Jatim, tentang format acara ramah tamah dengan Khofifah.

"Karena tidak ada titik temu kami pilih walk out," kata Presiden BEM Universitas Airlangga Surabaya, Agung Tri Putra, saat dikonfirmasi, Rabu (9/10/2019).

Agung mengaku, mendapatkan undangan tertulis ke Gedung Negara Grahadi untuk bersilaturahim dan ramah tamah dengan Gubernur Jatim.

Baca juga: Ramah Tamah dengan Khofifah, Mahasiswa Tolak Makan dan Minum di Gedung Grahadi

 

"Tapi, kan tidak mungkin kami hanya beramah tamah dengan makan-makan dengan gubernur saat kondisi bangsa seperti ini, kami masih punya agenda politik yang harus disampaikan kepada gubernur Jatim," ujar dia.

Karena itulah, kelompok mahasiswa menolak untuk makan dan minum sebelum berdialog dengan Gubernur Jatim, dan gubernur bersepakat untuk meneruskan aspirasi mahasiswa ke pemerintah pusat.

Sementara itu, pihak Pemprov Jatim menjadwalkan acara Selasa malam dengan tema silaturahim dan ramah tamah dengan suasana yang santai dan penuh keakraban, karena itulah lokasi yang dipilih di taman belakang Gedung Negara Grahadi.

Terpisah, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pemprov Jatim Jonathan Judianto mengaku, masih belum merencanakan pertemuan ulang antara kelompok mahasiswa dengan gubernur.

"Kami masih menunggu perkembangan," kata dia.

Agenda ramah tamah gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dengan kelompok Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jatim di Gedung Negara Grahadi, Selasa (8/10/2019) malam batal digelar.

Mahasiswa bahkan menolak jamuan makan malam yang disediakan Pemprov Jatim jelang acara ramah tamah.

Ramah tamah gubernur dengan mahasiswa digelar di taman belakang Gedung Negara Grahadi.

Sebelum ramah tamah, para tamu termasuk puluhan mahasiswa yang hadir dipersilahkan santap malam sambil menunggu kedatangan gubernur.

Hadir dalam acara tersebut Kapolda Jatim, Irjen Luki Hermawan, dan Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi.

Baca juga: Khofifah Minta Warga Jatim yang Ada di Jayapura Tidak Ikut Pulang

Di tengah santap malam, seorang mahasiswa bernama Zamzam Syahara berteriak dengan pengeras suara, meminta para mahasiswa tidak makan dan minum terlebih dahulu sebelum bertemu dan beraudensi dengan Gubernur Jatim.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com