Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma Ingin Surabaya Punya Museum Olahraga, Ini Tujuannya

Kompas.com - 07/10/2019, 19:09 WIB
Ghinan Salman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengungkapkan alasan mengapa ia ingin Surabaya memiliki museum olahraga.

Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mengebut pembangunan Museum Olahraga yang akan ditempatkan di Gedung Gelora Pancasila.

Selama persiapan museum ini, Pemkot Surabaya mendapatkan dukungan dari berbagai atlet yang namanya sudah melegenda di Indonesia.

"Tujuan akhirnya, memang untuk anak-anak Surabaya supaya membangkitkan semangat dan menggugah semangat anak-anak untuk bisa berprestasi juga seperti senior-seniornya," kata Risma di rumah dinas wali kota, Senin (7/10/2019).

Baca juga: Pemkot Surabaya Bakal Bangun Museum Olahraga, Risma Harap November 2019 Tuntas

Karena alasan itulah, Risma mengaku terus mengebut pembangunan museum tersebut.

"Insya Allah akan dibuka November 2019 ini. Makanya kita ngebut, tapi insyallah bisa kita lakukan itu," ujar Risma.

Menurut Risma, setiap anak itu memiliki bakat masing-masing. Apabila tingkat pengetahuan dan intelektualitasnya biasa-biasa saja dan jadi orang biasa, dia tidak akan mengharumkan nama Surabaya.

Berbeda jika anak-anak ini terus mengasah bakatnya dalam bidang olahraga. Menurut Risma, mereka akan bisa membawa nama baik Indonesia dan bisa mengibarkan bendera merah putih di negara lain.

 Baca juga: Sumbangkan Jersey dan Raket Olimpiade untuk Museum Olahraga Surabaya, Ini Harapan Minarti Timur

"Itu yang kami dorong terus supaya anak-anak bisa percaya diri bahwa dulu para senior-seniornya bisa mengibarkan bendera merah putih di negara lain. Saya juga ingin suatu saat nanti, anak-anak Surabaya bisa berprestasi seperti Minarti, Heny dan atlet berprestasi lainnya," tutur Risma.

Ia juga memastikan bahwa menjadi atlet itu bukan berarti akan miskin. Sebaliknya, dengan menjadi atlet, anak muda saat ini bisa sukses pula dalam hal perekonomian, karena sekarang bonus dan hadiahnya sangat luar biasa.

"Hadiah dari pemkot saja sangat besar, kalau dapat medali emas mendapatkan Rp 20 juta. Kemarinnya ada yang mendapatkan 5 emas, ya mendapatkan bonus Rp 100 juta," kata Risma.

Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu menjelaskan, yang paling diinginkan adalah anak-anak yang awalnya nakal itu bisa kembali mengembangkan bakat dan minatnya, termasuk dalam bidang olahraga.

Baca juga: Risma Bangun Museum Olahraga, Minarti Timur dan Alan Budikusuma Sumbang Raket dan Jersey

Bawa harum Kota Surabaya

Apabila mereka bisa sadar melalui Museum Olahraga itu, sambung Risma, bukan tidak mungkin dia akan membawa harum nama Kota Surabaya.

"Itu akan sangat luar biasa apabila dia mampu berprestasi dan bisa membawa nama harum Surabaya," ujarnya.

Risma menambahkan, properti yang telah disumbangkan oleh para atlet itu, akan diberikan tulisan dan penjelasannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com