Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentol Bakso Pak Parlin di Kantin ITS, Murah dan Bikin Nagih

Kompas.com - 07/10/2019, 16:04 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Bakso Pak Parlin di kantin belakang gedung Biro Administrasi Pembelajaran dan Kesejahteraan Mahasiswa (BAPKM) Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya atau dikenal kantin TPB, menjadi makanan favorit mahasiswa, alumni dan pegawai ITS.

Harganya yang murah dan enak serta tempatnya yang rindang, menjadi alasan mahasiswa memilih nongkrong dan makan bakso di sana.

Pentol dengan ukuran kecil dijual Rp 1.000, tahu bakso, siomai, dan gorengan dijual Rp 500. Sementara itu, pentol berukuran besar rasa original, keju, dan telor puyuh dijual Rp 2.000.

Mohamad Amien Rais, mahasiswa semester 7 Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Kimia, mengatakan, harga Bakso Pak Parlin relatif murah dan rasanya enak.

Baca juga: Kisah Parlin, Kakak-beradik Penjual Bakso Legendaris di Kantin ITS

"Jadi, hanya butuh Rp 500 sampai 2.000, uang hampir Rp 10.000 saja sudah bikin kenyang. Paling enak di warung atau kantin ini, paling enak baksonya," ujar Rais.

Selain itu, ia menilai, kuah bakso Pak Parlin gurih dan pas disantap dengan suasana kantin yang berada di tempat rindang.

"Rasa kuahnya gurih, itu yang dirasain teman-teman. Tempatnya pun enak, rindang, jadi enak buat mahasiswa nongkrong di sini," kata dia.

Rizki, mahasiswa semester 5 Jurusan Teknik Mesin mengatakan, cukup sering makan Bakso Pak Parlin.

Selain rasanya enak dan gurih, ia mengaku bebas mengambil sendiri pentol dan kuah bakso.

"Jadi, enak ya kalau bebas ambil sendiri, kalau kurang ya tinggal ambil lagi. Biasanya saya suka nambah kuah dan pentol, karena murah dan enak," kata dia.

Abdurrahman, alumni DIII Jurusan Teknik Sipil mengaku, saat masih berkuliah sering makan bakso Pak Parlin karena letaknya dekat dengan semua jurusan.

Bahkan, setelah lulus pun, ia mengaku masih menyempatkan diri untuk membeli bakso Pak Parlin.

Baca juga: Cerita Bakso Pak Dhi: Awalnya Berjualan Keliling hingga Jadi Makanan Wajib di ITS

"Rasanya lumayan enak dan dekat ya. Kalau habis Jumatan paling enak ya makan bakso itu, apalagi ada es kopyor. Mantab pokoknya," tutur Rohman.

Parlin berjualan bakso setiap hari Senin-Jumat sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

Ketika perkuliahan mahasiswa sudah kembali aktif, porsi bakso yang akan dijual akan ditambah.

Sebab, apabila kuliah libur, ia hanya berjualan untuk mahasiswa yang masih datang ke kampus untuk menyusun tugas akhir dan karyawan yang bekerja di ITS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com