Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDIP Buka Pendaftaran Pilkada Surabaya, Peminatnya Pengusaha, Aktivis, hingga Seniman

Kompas.com - 18/09/2019, 13:38 WIB
Achmad Faizal,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - PDIP Jawa Timur (Jatim) mencatat, ada 18 calon kepala daerah yang mendaftar sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya di Pilkada 2020 mendatang. 

Para calon tersebut akan berebut kursi menggantikan pasangan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma dan wakilnya, Wisnu Sakti Buana.

Mereka berasal dari beragam unsur masyarakat dari kalangan pengusaha, aktifis, politisi hingga kalangan seniman.

Sebagian mereka mendaftar sebagai calon wali kota dan sebagian lagi mendaftar sebagai wakil wali kota Surabaya.

Baca juga: PDIP Utamakan Kader Maju Pilkada Solo 2020, Bagaimana Kans Gibran?

Ke-18 nama yang mendaftar adalah :

1. Dyah Katarina (anggota DPRD Surabaya).

2. Armuji (anggota DPRD Jatim)

3. Anugerah Ariyadi (mantan anggota DPRD Surabaya)

4. Mega Djadja Agustjandra (pengusaha)

5. Sutjipto Joe Angga (pengusaha)

6. Chrisman Hadi (seniman)

7. Sri Setyo Pertiwi (pengusaha)

8. Laksda TNI (Purn) Untung Suropati

9. Fandi Utomo (mantan anggota DPR RI)

10. Warsito (mantan anggota DPRD Surabaya)

Baca juga: Pembela Rujak Cingur Rp 60 Ribu per Porsi Ini Dipilih Megawati Pimpin PDIP Surabaya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com