Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Pembicara di Forum UNIDO-PBB di Wina, Risma Akan Paparkan Perkembangan Surabaya

Kompas.com - 03/09/2019, 19:11 WIB
Ghinan Salman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan menjadi pembicara dalam forum Bridge For Cities 4.0 yang digelar oleh United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) atau Organisasi Pengembangan Industri Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Selasa (3/9/2019).

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya M. Fikser mengatakan, UNIDO adalah sebuah badan khusus PBB yang didirikan untuk mempromosikan dan mempercepat perkembangan industrial di negara-negara berkembang dan negara yang sedang dalam masa transisi ekonomi serta untuk mempromosikan kerja sama industrial internasional.

Menurut Fikser, UNIDO bermarkas di Wina, Austria.

"Dalam forum yang diselenggarakan UNIDO ini, Bu Wali baru pertama kali menjadi pembicara. Beda lagi kalau forumnya PBB, itu Ibu sudah berkali-kali," kata Fikser, Selasa (3/9/2019).

Baca juga: Jalan Panjang Kejaksaan dan Risma Merebut Aset YKP Dirangkum Dalam Sebuah Buku

Menurut Fikser, acara tersebut akan digelar selama dua hari, yakni pada 3-4 September 2019.

Forum yang digelar di Gedung Vienna International Center Austria itu, kata Fikser, akan dihadiri oleh puluhan negara dari berbagai belahan dunia yang merupakan anggota UNIDO.

"Hari ini Bu Wali akan menjadi pembicara dalam sesi kedua yang bertema Anchoring Cities in the Circular Economy: The Role of Digital Technology," ujar Fikser.

Dalam kesempatan itu, Risma akan bersanding dengan pembicara-pembicara kelas dunia, seperti Direktur Fab Lab Barcelona Tomas Diez, dan Klaus Heidinger yang merupakan Kepala City IT Solutions di Pusat Global Kota Kompetensi Siemens.

Sementara itu, forum tersebut akan dipandu oleh Direktur Departemen Lingkungan UNIDO Stephan Sicars.

"Selain itu, ada pula Wakil Presiden Eksekutif SGS Swiss Roger Kamgaing, Pakar Senior Inovasi Perkotaan Wina Birgit Ginzler, dan Direktur di MIT SENSEable City Lab Carlo Ratti," kata dia.

Baca juga: Jalan Yos Sudarso Ditutup 6 Bulan, Risma Carikan Solusi dan Minta Warga Bersabar

Fikser menjelaskan, dalam forum itu setidaknya ada tiga fokus diskusi yang akan dibicarakan yakni, pengembangan digital teknologi terhadap perkembangan ekonomi di perkotaan.

Kemudian, mengembangkan potensi digital teknologi untuk bisa diterapkan dalam dunia industri, mulai dari eco-design sampai memasarkan ulang produk industri tersebut.

Selain itu, forum ini juga membahas bagaimana peran pemerintah dalam menghadapi tantangan pembangunan berkelanjutan di sebuah perkotaan melalui eco-design.

"Tentunya pembahasan Bu Wali nanti akan dikaitkan dengan berbagai hal yang telah dilakukannya selama menjadi Wali Kota Surabaya," tutur dia.

Adapun tujuan atau goal dari berbagai forum diskusi yang digelar oleh UNIDO, salah satunya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di dunia dengan menata sumber daya global dalam tiga area.

Di antaranya, pengentasan kemiskinan melalui aktivitas produktif, pembangunan kapasitas perdagangan, serta energi dan lingkungan.

Seusai menjadi pembicara di forum UNIDO, Risma yang juga menjabat sebagai Presiden United Cities and Local Goverment (UCLG) Asia Pasific (Aspac) ini akan langsung menuju Makati City, Filipina.

Di Filipina, sambung Fikser, Risma akan bertemu dengan dewan UCLG ASPAC untuk membahas pengurangan risiko bencana pada 5 September 2019.

Dalam pertemuan itu, mereka akan mendiskusikan sebuah solusi penanggulangan bencana serta bagaimana membangun kota tangguh dan berkelanjutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com