Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Operasi 6 Jam Bayi Kembar Siam Aqila-Azila

Kompas.com - 15/08/2019, 17:50 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Bayi perempuan kembar siam Aqila Dewi Syabila dan Azila Dewi Sabrina, berhasil dipisahkan setelah menjalani operasi selama kurang lebih 6 jam.

Seperti diketahui, bayi asal Kendari, Sulawesi Tenggara, tersebut mengalami dempet dada dan perut atau thoracoabdomino phagus.

Operasi pemisahan bayi Aqila-Azila di Rumah Sakit dr Soetomo, Surabaya, melibatkan 70 dokter spesialis.

Baca fakta lengkapnya berikut ini:

1. Operasi Aqila-Azila berlangsung 6 jam

Ilustrasi operasi bedah.THINKSTOCK Ilustrasi operasi bedah.

Operasi pemisahan bayi kembar asal Kendari, Sulawesi Tenggara, lebih cepat dari perkiraan awal.

Putri pasangan Selvita Dewi dan Jayasrin itu menjalani operasi sejak pukul 06.15 WIB pagi hingga pukul 12.00 WIB tengah hari.

"Setelah dilakukan operasi pemisahan, kedua pasien bayi itu akan diisolasi dalam ruang PICU selama sepekan untuk menghindari infeksi di bekas rekontruksi," terang Ketua Tim Kembar Siam RSUD Dr Soetomo Dr Agus Harianto.

Baca juga: Bayi Kembar Siam Asal Kendari Aqila-Azila Berhasil Dipisahkan

2. Ada 70 dokter yang dibagi jadi tim hijau dan tim kuning

Ilustrasi doktermillionsjoker Ilustrasi dokter

Menurut Agus, dalam penanganan operasi bayi kembar Aqila-Azila dibentuk tim berjumlah 70 dokter.

Tim dibagi menjadi dua yaitu tim kuning untuk Aqila dan tim hijau untuk Azila.

Para dokter yang terlibat pun berasal dari berbagai spesialisasi, antara lain spesialis bedah anak, spesialis jantung, bedah plastik dan spesialis penunjang lainnya.

"Operasinya sangat kompleks 12 jam tapi keselamatan pasien nomer satu," pungkas Agus, seperti dilansir dari Tribunnews.

Baca juga: Pria Ini "Jual" Istrinya yang Hamil 4 Bulan untuk Layanan "Threesome"

3. Kondisi Aqila dan Azila stabil saat operasi

Ilustrasi bayi kembar.SHUTTERSTOCK Ilustrasi bayi kembar.

Agus menjelaskan, kondisi Aqila dan Azila saat pembedahan stabil dan pendarahan selama operasi minim hanya sekitar 10 cc. Tim, kata dia, sempat mengkhawatirkan kondisi selaput jantung keduanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com