Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soekarwo Disebut Mundur dari Ketua Demokrat Jatim, Nama-nama Penggantinya Bermunculan

Kompas.com - 14/08/2019, 14:06 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com — Soekarwo disebut mengundurkan diri dari jabatan Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur menyusul jabatan baru sebagai komisaris utama di PT Semen Indonesia (Persero).

Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur Renville Antonio menyebut, mantan Gubernur Jawa Timur dua periode itu sudah mengajukan pengunduran diri sejak Maret lalu ke DPP Partai Demokrat.

"Tapi, sampai saat ini belum ada surat balasan dari DPP Partai Demokrat," kata Renville, dikonfirmasi, Rabu (14/8/2019).

Baca juga: Mahasiswa Protes Rencana Gelar Doktor Honoris Causa untuk Soekarwo

Karena belum ada surat balasan dari DPP, menurut dia, otomatis belum ada pelaksana tugas ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur hingga hari ini.

Sebab, Musda Partai Demokrat Jawa Timur baru akan digelar pada 2021.

Nama-nama tokoh pun muncul sebagai figur yang layak mengganti posisi Soekarwo.

Renville menyebut, sejumlah nama tokoh yang layak menduduki Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, seperti Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak.

Khofifah dalam Pilkada Jatim diusung sejumlah partai, salah satunya oleh Demokrat.

"Keduanya kan sama-sama belum punya posisi di partai politik," ujar dia.

Selain kedua nama tersebut, juga muncul nama-nama lain.

Baca juga: Jelang Pensiun, Gubernur Soekarwo Beri Remunerasi ke Jajaran ASN Jatim

Muhammad Saifuddin, Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Sampang, menyebut, Demokrat Jawa Timur lebih cocok dipimpin kader muda yang progresif.

Dia menyebut, ada dua nama figur muda, yakni Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Renville Antonio dan Ketua Muda Mudi Demokrat Jatim Bayu Airlangga yang juga menantu Soekarwo.

"Tidak mudah memang mencari figur sekaliber Soekarwo. Namun, tidak ada salahnya memberikan kesempatan kepada kalangan muda seperi Mas Renville dan Mas Bayu. Keduanya progresif dan visioner," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com