Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grab Tawarkan Layanan Psikososial ke Korban Pelecehan Driver Ojol di Surabaya

Kompas.com - 14/08/2019, 07:49 WIB
Achmad Faizal,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.comGrab Indonesia, operator ojek online, mengaku menawarkan layanan psikososial bebas biaya kepada korban pelecehan driver ojek online (ojol) di Surabaya.

Hal itu dilakukan setelah memutus kemitraan dengan driver ojol pelaku pelecehan terhadap penumpangnya. 

Layanan psikososial tersebut diberikan agar penumpang ojol asal Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang jadi korban pelecehan itu, bebas dari trauma.

"Kami telah menghubungi penumpang yang bersangkutan untuk dukungan pemilihan psikososial tanpa biaya," kata Tri Sukma Anreianno, Head of Public Affairs Grab Indonesia, melalui rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (13/8/2019) malam.

Baca juga: Grab Putus Kemitraan Driver Ojol yang Gerayangi Penumpang di Surabaya

Lembaga layanan psikososial yang dipilih adalah lembaga yang direkomendasikan oleh Komnas Perempuan.

"Sejak 2018, Grab telah bermitra dengan Komnas Perempuan untuk pencegahan aksi kekerasan terhadap perempuan dan pelecehan serta rekomendasi pendampingan," tulis Tri.

Kemitraan juga dalam hal pelatihan bagi mitra pengemudi, pembekalan untuk internal perusahaan dan pembentukan tim khusus penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan.

Baca juga: Driver Ojol yang Lecehkan Penumpang Ternyata Residivis Pencurian Celana Dalam

Sebelumnya diberitakan, seorang penumpang perempuan pada Minggu (11/8/2019) malam dikabarkan mengalami pelecahan seksual oleh driver ojek online.

Penumpang tersebut langsung meloncat dari motor saat mengalami pelecehan yakni digerayangi.

Akun Facebook @Jemi Ndoen memosting kejadian itu pada Senin (12/8/2019). Tak lama, driver ojol tersebut diamankan oleh tim Jatanras Polrestabes Surabaya di rumahnya di Kecamatan Tenggilis Mejoyo Surabaya.

Pelaku diamankan bersama barang bukti seperti jaket, motor, ponsel, STNK dan aplikasi Ojol.

Baca juga: Kronologi Driver Ojol Lecehkan Penumpang hingga Korban Lompat dari Motor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com