Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tewas dalam Kebakaran, Kakek 70 Tahun Sempat Berteriak Minta Tolong

Kompas.com - 10/08/2019, 09:54 WIB
Caroline Damanik

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang kakek penyandang disabilitas tewas terbakar dalam kebakaran yang melanda rumahnya di Kedinding Tengah III B, Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (9/8/2019).

Korban bernama Kastumin (70) tinggal seorang diri di rumah tersebut.

Kebakaran itu diketahui pertama kali oleh tetangga korban. Api muncul sekitar pukul 03.30 WIB dinihari.

Beberapa warga yang melihat api pun sempat panik dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sembari menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Warga sekitar langsung mengambil air dari kamar mandi dan menyiramkannya. Namun api terus membesar dan menghanguskan seisi rumah semi permanen itu.

Saat kejadian, korban sedang beristirahat di dalam rumah. Dia terjebak di dalam kamar tidak bisa keluar. Atap rumahnya yang dilalap si jago merah pun ambruk.

Satu per satu mobil pemadam tiba. Petugas berhasil memadamkan api kurang dari satu jam. Total 13 mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan api.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto mengatakan bahwa korban selama ini hidup sebatang kara. Istrinya telah meninggal dan tidak memiliki anak.

"Korban meninggal satu orang," tutur Antonius.

Berdasarkan informasi warga, lanjutnya, api diketahui berasal dari dalam rumah. 

"Masih kami gali penyebab kebakaran," tegasnya.

Sebelumnya, rumah korban juga pernah mengalami kebakaran, namun tidak parah dan berhasil dipadamkan oleh tetangga. Kebakaran pertama, lanjut Antonius, api berasal dari kamar korban.

Penyandang disabilitas

Antonius juga menyebutkan, korban semasa hidupnya menderita katarak sehingga penglihatannya terbatas. Kakek Kastumin juga merupakan penyandang disabilitas.

Selama ini, lanjut dia, korban hanya mendapat bantuan makanan dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya dan para tetangga yang ada di samping kanan kiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com