Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Api di Gunung Arjuno dan Welirang Padam, 3 Daerah Cabut Status Tanggap Darurat

Kompas.com - 08/08/2019, 19:42 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Titik api di lokasi puncak Gujung Arjuno dan Gunung Welirang di wilayah Taman Hutan Rakyat Raden Soerjo (Tahura R Soerjo) Jawa Timur, disebut tidak lagi terlihat oleh tim gabungan selama 2 hari pada Senin (5/8/2019) dan Selasa (6/8/2019).

Karena 2 hari berturut-turut tidak terlihat titik api, maka BPBD Kota Batu, BPBD Kabupaten Mojokerto dan BPBD Kabupaten Pasuruan, mencabut status tanggap darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sejak Rabu (7/8/2019).

Baca juga: BNPB Sebut Kebakaran Hutan dan Lahan di Sekitar Gunung Arjuno Telah Padam

"Sejak Rabu kemarin, tanggap darurat karhutla di Kota Batu, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Mojokerto dicabut," kata Kepala BPBD Jawa Timur, Suban Wahyudiono, saat dikonfirmasi, Kamis (8/8/2019).

Pencabutan status tanggap darurat karhutla, kata dia, disertai ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang terlibat pemadaman api di 3 wilayah tersebut.

Termasuk kepada BNPB yang membantu mengerahkan helikopter untuk pemadaman api di puncak Gunung Arjuno-Welirang menggunakan metode water bombing.

"Hasil pemetaan tim gabungan, hutan yang terbakar di wilayah tersebut lebih dari 350 hektare," ujar dia.

Sepekan terakhir, helikopter BNPB dikirim langsung dari Palangkaraya, Kalimantan Tengah, untuk memadamkan titik api di sekitar puncak Gunung Arjuno dan Welirang.

Baca juga: Kebakaran Gunung Arjuno Hanguskan 300 Hektare Lahan di Lokasi Puncak

 

Pemadaman tersebut menggunakan air yang diambil dari Waduk Selorejo, yang berlokasi di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.

Pemadaman dengan water bombing terpaksa dipilih karena lokasi titik api berada di ketinggian lebih dari 3.000 mdpl tanpa sumber air.

Selain itu, titik api berada di tebing-tebing curam, sehingga tidak memungkinkan melakukan pemadaman dengan tenaga manusia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com