SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma sempat kaget dan tidak mengira apabila pengelolaan sampah di DKI Jakarta mencapai Rp 3,7 triliun.
Risma mengetahui anggaran pengelolaan sampah di DKI Jakarta yang mencapai Rp 3,7 triliun itu, saat kunjungan kerja Bapemperda DPRD Provinsi DKI Jakarta untuk menyelesaikan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengelolaan Sampah dengan konsep ITF (intermediate treatment facility) di Ruang Sidang Wali Kota, Balai Kota Surabaya, Senin (29/7/2019).
Saat itu, Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus menyebut bahwa jumlah anggaran pengelolaan sampah di DKI Jakarta mencapai Rp 3,7 triliun.
Baca juga: Risma Dibujuk Ramaikan Pilkada DKI Jakarta 2022
"Anggarannya (pengelolaan sampah DKI Jakarta) Rp 3,7 trilun, lalu di Surabaya berapa Bu Risma?" tanya Bestari.
Mendengar nilai anggaran pengelolaan sampah di Jakarta mencapai Rp 3,7 triliun, Risma sempat kaget.
Tak lama kemudian, Risma menyampaikan kepada Bestari bahwa anggaran pengelolaan sampah di Surabaya hanya Rp 30 miliar.
Meski anggaran pengelolaan sampah di Surabaya jauh lebih kecil dari Jakarta, Bestari menilai pengelolaan sampah di Surabaya mampu ditangani dengan baik, efektif, dan efisien.
Baca juga: Saat Jakarta Belajar Pengelolaan Sampah ke Surabaya...
Ditemui di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Selasa (30/7/2019), Risma tertawa saat ditanya soal selisih anggaran pengelolaan sampah antara Surabaya dan Jakarta.
"Hahaha, teman-teman tahulah (perbedaan anggaran pengelolaan sampah di Surabaya dan Jakarta)," kata Risma sambil tertawa.
Namun, Risma menegaskan tak mau membanding-bandingkan anggaran pengelolaan sampah antara DKI Jakarta dan Surabaya.
Pasalnya, jika dibandingkan dengan Jakarta, luas wilayah di Surabaya memang jauh lebih kecil.
"Ojo ngenyek lho yo, ojo ngenyek (Jangan menghina lho ya, jangan menghina)," ujar Risma menambahkan.
Baca juga: Mengapa Kualitas Udara Surabaya Lebih Baik dari Jakarta? Ini Penjelasannya
Sebelumnya, Bestari Barus mengatakan, Risma cukup terkesima mendengar anggaran pengelolaan sampah di DKI Jakarta sebesar Rp 3,7 triliun.
"Kan memang segitu (Rp 3,7 triliun) anggarannya. Beliau (Risma) agak terkesima saja," ujar Bestari saat dihubungi, Selasa (30/7/2019).
Anggaran Rp 3,7 triliun itu adalah biaya pembangunan intermediate treatment facility (ITF).
Meski demikian, Bestari menilai anggaran Rp 3,7 triliun untuk mengelola sampah di Jakarta adalah nilai yang wajar.
Anggaran itu tidak bisa dibandingkan dengan anggaran pengelolaan sampah di Surabaya.
Sebab, Jakarta memiliki lebih banyak penduduk dengan produksi sampah yang juga lebih banyak.
Baca juga: Bestari: Bu Risma Agak Terkesima Dengar Anggaran Pengelolaan Sampah DKI Rp 3,7 T
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.