Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Saiful Hidayat Dikirim untuk Pimpin Konfercab Lanjutan PDI-P Surabaya

Kompas.com - 16/07/2019, 18:03 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Konferensi Cabang (Konfercab) PDI-P Surabaya lanjutan digelar di kantor DPD PDI-P Jawa Timur, Selasa (16/7/2019) sore.

Djarot Saiful Hidayat, Ketua DPP PDI-P diutus untuk memimpin konfercab yang sempat kisruh itu.

Pantauan Kompas.com, pintu masuk kantor DPD PDI-P dijaga puluhan petugas keamanan PDI-P dan sejumlah polisi.

Puluhan kader PDI-P juga terlihat memenuhi halaman kantor partai di Jalan Kendangsari, Surabaya itu.

Baca juga: Ketua PDI-P Kota Surabaya: Saya Bukan Dipecat, Konfercab Masih Deadlock

Sekretaris Demisioner DPC PDI-P Surabaya Saifudin Zuhri mengatakan, selain Djarot Saiful Hidayat, DPP juga mengutus Qomarudin Watubun untuk memimpin forum konfercab lanjutan.

Ketua Komisi C DPRD Surabaya itu menjamin, forum konfercab lanjutan akan selesai dan rampung malam ini.

"Saya jamin, konfercab lanjutan selesai malam ini dan akan membawa keputusan yang disetujui semua pengurus anak cabang (PAC) se-Surabaya," kata Saifudin, kepada Kompas.com, Selasa.

Apa yang terjadi sebelumnya, kata Saifudin, adalah dinamika yang biasa di dalam tubuh PDI-P Surabaya.

"Kisruh kemarin adalah dinamika pemahaman yang berbeda di tubuh partai tentang pemahaman aturan partai, tentang pemilihan pengurus DPC PDI-P Surabaya," ujar dia.

Seperti diberitakan, Konfercab PDI-P Surabaya pada 7 Juli lalu diwarnai protes sebagian besar pengurus anak cabang (PAC).

Baca juga: Konfercab Rusuh, Megawati Putuskan Wali Kota Batu Jadi Ketua DPC Malang

 

DPP PDI-P menunjuk Adi Sutarwijono sebagai ketua DPC PDI-P Surabaya bersama Baktiono sebagai sekretaris dan Taru Sasmita sebagai bendahara.

PAC memprotes keputusan DPP karena tidak menunjuk Whisnu Sakti Buana untuk yang ketiga kalinya sebagai ketua DPC PDI-P Surabaya, sesuai hasil Rakercab PDI-P Surabaya akhir Juni 2019 lalu.

Akibat protes tersebut, konfercab pun diskrorsing sampai saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com