Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Boleh Pulang, Risma Masih Harus Kontrol Lagi Pekan Depan

Kompas.com - 03/07/2019, 14:29 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini resmi meninggalkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, setelah sembilan hari dirawat secara intensif.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya dr Febria Rachmanita mengatakan, kondisi Risma sudah sangat baik dan stabil setelah bisa dipulangkan.

Meski sudah diperbolehkan pulang, lanjut Febria, Risma masih harus banyak istirahat dan tidak bekerja terlalu berat.

Febria menambahkan, sepekan berikutnya, Risma masih harus kontrol lagi ke rumah sakit. Tim dokter akan terus memantau kesehatan Risma.

Baca juga: Dirawat 9 Hari, Risma Akhirnya Boleh Pulang

"Kontrol nanti satu minggu lagi. Kita lihat minggu depan, kalau sudah stabil biasanya berkurang satu bulan. Nanti kita lihat Rabu depan," kata Febria, saat ditemui di Graha Amerta RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (3/7/2019).

Untuk sementara waktu, wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu akan menjalani proses pemulihan di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Jalan Sedap Malam, sampai kondisinya benar-benar pulih.

Namun, Febria memastikan kondisi Risma sudah baik dan memungkinkan untuk dirawat di rumah.

"Sangat bagus dan stabil, semua bagus. Makanan sudah bebas," imbuh dia.

Seperti diketahui, Risma telah meninggalkan RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu (3/7/2019) pukul 12.24 WIB.

Risma keluar dari gedung mengenanakan kemeja berwarna putih biru garis-garis dipadu dengan celana dan jilbab berwarna hitam.

Ia keluar dari gedung menggunakan kursi roda didampingi keluarga dan sejumlah pejabat Pemerintah Kota Surabaya.

Ia juga didampingi oleh putra sulungnya Fuad Bernardi, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di antaranya Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan, Erna Purnawati dan Kabag Humas Pemkot Surabaya M Fikser.

Politisi PDI-P itu mengucapkan terima kasih kepada warga Surabaya dan Indonesia yang telah memberi semangat dan mendoakan kesembuhannya selama ini.

"Terima kasih doanya, semua seluruh Indonesia, sehingga cepat sembuh. Insya Allah aku sudah sembuh kok," kata Risma, lantas masuk ke dalam mobil sedan berwarna hitam dan berpamitan.

Baca juga: Dijenguk Wali Kota Jayapura, Risma Bercerita Soal Penutupan Dolly

Wali kota dua periode itu dibawa ke rumah dinas Wali Kota Surabaya di Jalan Sedap Malam. Ia akan menjalani proses pemulihan hingga tuntas di rumah dinas tersebut.

Sebelumnya diberitakan, kesehatan Risma sempat menurun dan dilarikan ke RSUD Dr M Soewandhie pada Selasa (25/6/2019) pagi. Malam harinya, Risma kemudian dipindahkan ke RSUD Dr Soetomo untuk mendapat perawatan intensif di ruang ICU.

Sepekan berada di ruang ICU, kondisi Risma membaik dan kini telah dipindahkan ke ruang rawat inap di gedung Graha Amerta.

Dari hasil diagnosis dokter yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya dr Febria Rachmanita, Risma mengalami sesak napas atau asma, mag akut serta kelelahan.

Kompas TV Dirawat di rumah sakit sejak 25 Juni lalu, kondisi kesehatan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berangsur membaik. Selain sudah bisa menandatangani sejumlah surat kedinasan, Risma juga telah menjalani rehabilitasi medis. Selain itu, sebelumnya, saat berada di atas kursi roda bukan halangan bagi seorang Risma untuk tetap melayani warga Kota Surabaya seperti saat amblesnya jalan di sekitar wilayah Gubeng pada Desember 2018 silam. #RismaSakit #TriRismaharini #WaliKotaSurabaya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com