Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doa Untuk Bangsa pada Peringatan Malam "Nuzulul Quran" di Surabaya

Kompas.com - 22/05/2019, 16:01 WIB
Achmad Faizal,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Peringatan malam Nuzulul Quran di Masjid Sunan Ampel Surabaya, Rabu (21/5/2019) malam diwarnai doa untuk bangsa.

Umat Islam dalam acara tersebut diserukan untuk tetap berpegang teguh kepada nilai-nilai Al Quran dalam berbangsa dan bernegara.

"Di dalam Alquran, ada nilai-nilai spiritual dalam berbangsa dan bernegara. Insyaalah bangsa akan selamat jika semua komponennya melaksanakan nilai-nilai Al Quran," kata KH Abdul Qoyyum Mansur, Pengasuh Ponpes Annur Lasem, Jawa Tengah, salah satu penceramah dalam acara tersebut.

Sementara Guru Tarekat Tijani Malang, KH Abdullah Muchith, mengajak umat Islam untuk berdzikir dan berdoa untuk mendinginkan situasi politik yang sedang panas.

Baca juga: Jokowi dan Jusuf Kalla Peringati Nuzulul Quran di Istana

 

"Dengan doa dan dzikir, semoga situasi panas ini bisa dikendalikan oleh Allah," ucapnya.

Peringatan Nuzulul Quran di Masjid Sunan Ampel Surabaya adalah acara rutin yang sudah puluhan tahun digelar.

Acara yang biasa disebut Lailautul Qiroah tersebut selain menghadirkan ulama penceramah dengan tema Alquran, juga mempertontonkan pembacaan ayat suci Al Quran oleh para juara lomba membaca ayat suci Alquran tingkat Internasional.

Turut hadir dalam acara rutin tersebut, pendiri Jamiyatul Qurro' wal Huffadz, yang juga salah satu pemrakarsa Lailatul Qiroah sekaligus pengasuh pesantren ilmu Alquran, Singosari Malang, KH Bashori Alwi.

Baca juga: 22 Mei Bertepatan dengan Nuzulul Quran, Ketua DPR Ingatkan Masyarakat Fokus Beribadah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com