Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PWNU Ajak Warga Jaga Kondusivitas Jelang Pengumuman Pemilu 2019

Kompas.com - 19/05/2019, 09:13 WIB
Achmad Faizal,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) KH Marzuki Mustamar mengajak warga Jawa Timur khususnya warga NU menjaga kondusivitas jelang pengumuman Pemilu 2019.

Dia mengimbau warga beraktifitas seperti biasa jelang pengumuman pemilu, 22 Mei mendatang.

"Yang dagang ke pasar tetap berdagang, yang petani tetap ke sawah, yang jadi guru tetap mengajar. Serahkan hasil pemilu kepada KPU, tidak perlu berbondong-bondong ke Jakarta," katanya, Sabtu (18/5/2019) malam kepada wartawan.

Baca juga: Antisipasi Warga Ikut Aksi People Power, Polisi Razia Terminal dan Stasiun Kereta

Jika ada permasalahan terkait hasil Pemilu, kata Pengasuh Ponpes Sabilurrosyad Malang ini, hendaknya diselesaikan dengan cara musyawarah.

"Jika belum menemukan solusi, serahkan kepada lembaga negara yang menangani," terangnya.

Dia berharap, Indonesia tetap menjadi negara yang aman dan damai saat menghadapi proses demokrasi.

Marzuki yakin, semua agama menginginkan kondisi yang sama agar bisa beribadah dengan tenang.

Dia juga meminta pihak yang menang jangan sombong, dan pihak yang kalah jangan sakit hati. Kalah dan menang dalam berkompetisi itu sudah biasa.

"Indonesia jangan seperti seperti negara-negara di Timur Tengah, yang terus berkonflik bahkan perang saudara karena masalah politik," ujarnya.

Baca juga: Soal People Power 22 Mei 2019, Sandiaga Bilang Tak Bisa Melarang

Ajakan untuk ke Jakarta beredar dari kelompok pendukung 02 yang merasa tidak puas dengan hasil Pilpres 2019. Mereke berencana menggelar aksi di kantor KPU sambil mendengarkan keputusan tentang pemenang Pilpres 2019.

Polda Jawa Timur sendiri sudah mengeluarkan imbauan agar warga Jawa Timur tidak berbondong-bondong ke Jakarta menyambut pengumuman hasil Pemilu 2019.

Polisi bahkan mengancam akan melakukan sweeping di terminal maupun stasiun untuk memastikan imbauan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com