Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSI Klaim Dapat Kursi DPRD DKI, Surabaya, Semarang, hingga Bandung

Kompas.com - 25/04/2019, 11:18 WIB
Christoforus Ristianto,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengklaim, ada sejumlah caleg PSI yang berhasil lolos di DPRD provinsi maupun kota dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2019.

Meskipun tak lolos ambang batas parlemen 4 persen di tingkat DPR, Raja meyakini, lolosnya caleg PSI di tingkat DPRD menjadi langkah awal untuk Pemilu 2024.

"Kami percaya dengan diberikannya kesempatan untuk memulai dari suatu hal yang kecil dulu lewat caleg anggota DPRD. Inilah saatnya membuktikan perubahan besar yang akan kami coba mulai di level DPRD," ujar Raja kepada Kompas.com, Kamis (25/4/2019).

Baca juga: PKPI Klaim Dapat Hampir 200 Kursi di DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota

Raja menjelaskan, berdasarkan indikasi hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei maupun penghitungan relawan di dapil, PSI akan mendapatkan kursi di DPRD Jakarta, Surabaya, Malang, Semarang, Kupang, Manado, dan Bandung.

"Kita masih belum tahu akan mendapatkan berapa kursi. Tapi kira-kira dapat sekitar 7 persen suara, katanya ada yang bilang 7-8 kursi di DPRD Jakarta, atau bahkan 9. Kemudian di Surabaya akan ada 3 kursi, di Malang ada 2 kursi, dan lainnya," ungkapnya.

Baca juga: PSI Kibarkan Bendera Putih, Kalah Melenggang ke Senayan

Saat ini, lanjutnya, PSI akan terus mengawal perolehan suara caleg DPRD di seluruh provinsi dan kabupaten/kota.

Menurut dia, kursi-kursi yang kemungkinan didapatkan PSI di level DPRD adalah wujud konkret kepercayaan masyarakat.

Untuk itu, PSI akan menjaga amanah masyarakat melalui caleg anggota DPRD.

"Ini adalah pembuktikan, membuktikan teori dalam praktik. Kita harus disiplin, peduli, dan melayani," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com