Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Menteri Disebut Pesan Artis VA "Mimik-mimik Cantik", Ini Klarifikasinya

Kompas.com - 10/04/2019, 10:59 WIB
Caroline Damanik

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com - Sosok yang disebut seorang menteri muncul dalam dakwaan dalam sidang kasus prostitusi yang melibatkan artis VA dengan terdakwa Intan alias Nindy, salah satu mucikari artis VA.

Sosok menteri ini disebut pernah ingin memesan artis VA untuk dinner atau istilahnya "mimik-mimik cantik (mimican)".

Dalam surat dakwaan disebutkan, Nindy pernah meneruskan permintaan seorang menteri untuk menyewa artis VA. Namun permintaan ini ternyata ditolak, lantaran artis VA lebih memilih langsung menemani booking out (BO) daripada sekadar "mimik-mimik cantik".

Baca juga: Artis VA Pernah Ditawari Mucikarinya Temani Minum Seorang Menteri

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Winarko yang membacakan surat dakwaan dalam sidang, Senin (8/4/2019), mengatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui siapa menteri yang dimaksud. Terdakwa, lanjut dia, juga mengaku tak tahu menahu soal sosok menteri itu.

"Kalau kami tahu siapa namanya, sudah pasti akan kami sebutkan di dalam surat dakwaan itu," ujar Winarko saat ditemui di Pengadilan Negeri Surabaya, Senin.

Winarko menambahkan, pihaknya tidak berkuasa untuk melakukan penyidikan lebih lanjut. Wewenangnya ada di penyidik Polda Jatim.

"Penyidik juga tidak mengungkap siapa menteri yang dimaksud. Terdakwa dan saksi-saksi juga mengaku tidak tahu," katanya.

Baca juga: Susahnya Menghadirkan Pria Pemesan Artis VA di Persidangan

Winarko mengatakan, pihaknya juga tak berencana menghadirkan menteri itu dalam persidangan karena merasa, saksi-saksi yang telah disiapkannya dalam surat dakwaan telah cukup.

"Kalau pidana korupsi kan biasanya begitu. Dalam persidangan tiba-tiba muncul nama lalu dipanggil. Kalau ini kan tindak pidana biasa jadi saya rasa tidak," ucapnya.

Mobil pelat merah

Sebelumnya, pengacara mucikari Siska, Franky Desima Waruwu, menuturkan bahwa saat artis VA datang ke Surabaya Town Square (Sutos), dia dijemput oleh mobil Toyota Innova berwarna hitam bersama minibus berpelat merah.

“VA mengaku saat saya tanya kronologinya. Saat datang di Surabaya, dia berada di Surabaya Town Square (Sutos) selama 15 menit lalu dijemput dengan mobil Toyota Innova warna hitam. Kemudian, ada minibus berpelat merah di depan mobil penjemputan itu dan pergi bersamaan dengan mobil jemputan Vanessa itu,” tuturnya, Senin.

Baca juga: 5 Fakta Sidang Mucikari ES, Artis VA Tawar Rp 35 Juta hingga Sosok Teman Kencan

Oleh sebab itu, dalam fakta ini, Franky masih akan menyisir dan mencocokkan keterangan dari kliennya Siska.

Franky menilai, dalam sidang yang berlangsung dengan mendatangkan empat saksi dari kepolisian yang menangkap artis VA, keterangan pihak kepolisian tidak sesuai dengan BAP.

Baca juga: Jaksa Ungkap Pria Pemesan Artis VA di Sidang Perdana Mucikari

Sebelum dibawa ke Polda Jatim, lanjut Franky, dalam fakta persidangan terungkap bahwa para tersangka ini diajak berkeliling Kota Surabaya dan makan-makan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com