Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNBTS Minta Semua Wisatawan Patuhi Larangan Mendekat ke Kawah Bromo

Kompas.com - 23/03/2019, 22:21 WIB
Andi Hartik,
Khairina

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Pengelola Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) meminta seluruh wisatawan, baik lokal ataupun mancanegara supaya mematuhi aturan yang telah ditetap.

Salah satunya adalah dengan tidak mendekat ke kawah Gunung Bromo dalam radius satu kilometer.

Sebab, gunung dengan ketinggian 2.329 meter dari permukaan laut itu masih mengalami erupsi.

Wisatawan tetap diperkenankan menikmati indahnya pemandangan Gunung Bromo tapi dilarang mendekat ke kawah.

"Saat ini status Gunung Bromo berdasarkan rekomendasi PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) masih waspada level II. Masih diperkenankan berkunjung untuk wisata hanya saja tidak diperkenankan memasuki radius satu kilometer dari kawah aktif Bromo dan harus ditaati oleh setiap pengunjung nusantara dan asing," kata Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas TNBTS Sarif Hidayat kepada Kompas.com, Sabtu (23/3/2019).

Baca juga: Wisatawan Asing Ngotot ke Kawah Bromo, TNBTS Perketat Pengawasan

Sarif mengaku sudah memperketat pengawasan di dalam radius satu kilometer dari kawah aktif Bromo.

Hal itu setelah terjadi adu dorong antara petugas dan wisatawan asing yang memaksa mendekat ke kawah.

Sejak Bromo erupsi sekitar dua bulan lalu, sudah dua kali terjadi wisatawan asing ingin memasuki radius satu kilometer dari kawah. Namun, yang pertama bisa dicegah dengan cara persuasif.

Sarif mengatakan, wisatawan bisa menikmati Gunung Bromo dari spot yang sudah tersedia. Sehingga, wisatawan tidak usah mendekat ke kawah selama erupsi terus terjadi.

"Pengunjung bisa menikmati keindahan wisata Bromo di Laut Pasir, Penanjakan, Bukit Kedaluh, Bukit Cinta, dan savana Teletubies," katanya.

Selain dilarang mendekat ke kawah, wisatawan juga diminta untuk memakai masker, kacamata, topi, serta jaket.

"Serta ikut aktif membantu petugas dengan menaati peraturan dan imbauan yang diberikan, salah satunya tidak membuang sampah sembarangan, selalu hati-hati dan waspada selama melakukan kegiatan di kawasan," katanya.

Kompas TV Erupsi Gunung Bromo tidak menyurutkan animo warga dan wisatawan untuk mengunjungi kawasan kaki Gunung Bromo. Lontaran material vulkanik pekat dengan ketinggian 1000 meter lebih keluar dari kawah Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Erupsi Gunung Bromo justru menjadi magnet bagi wisatawan terutama dari mancanegara. Warga sekitar bromo menilai Gunung Bromo masih aman dikunjungi meski erupsi. #ErupsiBromo #GunungBromo


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com