Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kampanye Keselamatan Berkendara, Suramadu Ditutup 7 Jam

Kompas.com - 16/03/2019, 22:24 WIB
Achmad Faizal,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) dijadwalkan ditutup selama 7 jam pada Minggu (17/3/2019) pagi besok.

Penutupan jembatan sepanjang 5,4 kilometer itu karena digunakan untuk acara kampanye keselamatan berkendara bertajuk "Millenial Road Safety Festival 2019" yang digelar Polda Jawa Timur.

Kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera, penutupan dilakukan sejak pukul 04.00 WIB, hingga pukul 10.00 WIB.

"Arus kendaraan untuk sementara dialihkan melalui penyeberangan Ujung-Kamal. Kami mohon maaf perjalanan masyarakat terganggu," katanya, Sabtu (16/3/2019) malam.

Baca juga: Hoaks, Flyer Tiket Kapal Digratiskan Saat Suramadu Ditutup pada 17 Maret 2019

Pihaknya mengaku sudah bekerja sama dengan PT ASDP Indonesia Ferry untuk menyediakan 4 kapal penyeberangan guna mengangkut kendaraan dari Surabaya ke Madura pulang dan pergi selama jembatan Suramadu ditutup.

"4 armada kapal siap digunakan secara gratis pulang pergi dari Surabaya ke Madura dan sebaliknya," terang Barung.

Kampanye keselamatan berkendara sengaja menyasar kelompok millenial karena sebagian besar korban kecelakaan adalah kelompok milenial.

"Setiap hari angkanya lebih dari 50 korban kecelakaan setiap harinya di Jawa Timur, sebagian besar usia muda," terangnya.

Millenial Road Safety Festival 2019 kata Barung akan diramaikan berbagai acara seperti atraksi penari di atas 1000 perahu di bawah jembatan Suramadu, doorpize hingga hiburan yang mendatangkan artis Via Vallen.

"Pokoknya kampanye dikemas menarik agar mengena di kalangan millenial," jelasnya. 

Baca juga: Catat, Jembatan Suramadu Ditutup pada 17 Maret

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com