SURABAYA, KOMPAS.com - Normalisasi Jalan Raya Gubeng yang sempat ambles pada Selasa (18/12/2018) lalu, akan segera rampung.
Jalan yang sebelumnya terlihat berlubang dengan kedalaman 10-15 meter dan radius 100 meter, kini sudah ditimbun tanah dan rata kembali.
Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya melakukan pengerjaan.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau akrab disapa Risma mengatakan, setelah 3 hari pengerjaan pengurukan tanah selesai, saat ini pihaknya fokus pada proses pemadatan, baik di sisi utara maupun selatan.
Baca juga: Begini Penampakan Jalan Raya Gubeng Surabaya Setelah Pengurukan
Selanjutnya, kata Risma, dilakukan pemasangan besi Steel Sheet Pile (SSP) supaya jalan yang ambles tersebut tidak mengalami longsor dan kuat dilalui kendaraan.
"Jadi hari ini kami lakukan pemadatan (tanah). Pengurukan sudah selesai, kami sirami supaya padat. Nanti agak siang, kami pasang besi pengaman (SSP), supaya tidak longsor ke tempat yang lubang itu,” kata Risma saat memantau recovery Jalan Raya Gubeng, Senin (24/12/2018).
Selanjutnya, sambung Risma, pada Selasa atau Rabu, tim yang bertugas akan melakukan pemasangan kerikil untuk menguatkan pondasi jalan.
Risma memastikan, Jalan Raya Gubeng nantinya benar-benar kuat sebab jalan tersebut merupakan jalan nasional.
"Mungkin besok atau lusa kami bisa mulai pasang kerikil untuk pondasi jalan itu, terus kami aspal. Sebetulnya ini kan jalan nasional, jadi bebannya itu truknya besar, busnya juga besar," ujar Risma.
Selain itu, Risma juga meminta jajarannya untuk memperkuat sisi jalan sebelah barat dengan beton cor.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan