Terpilih Jadi Presiden UCLG-ASPAC, Ini 4 Masalah Prioritas Risma

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini baru terpilih sebagai Presiden United Cities Local Governments Asia-Pacific (UCLG-ASPAC) periode 2018-2020.

Menurut Risma, dirinya sudah lama tergabung di UCLG-ASPAC dan pernah berkunjung ke beberapa kota di negara Asia-Pasifik.

Sebagai presiden baru, Risma mengaku akan fokus pada permasalahan global warming, pengentasan kemiskinan, masalah anak dan perempuan, serta good governance.

"Terus terang saya khawatir dengan dampak global warming. Beberapa kota di Asia-Pasifik rentan dengan itu," ucap Risma di Dyandra Convention Center, Jumat (14/9/2018).

Baca juga: Fakta Baru Kongres Kota dan Daerah Se-Asia Pasifik, Dukungan Anies hingga Risma Terpilih Jadi Presiden

Risma juga menyebut akan berkonsentrasi penuh terhadap pengentasan kemiskinan, termasuk masalah anak dan perempuan yang menjadi prioritas wali kota perempuan pertama Surabaya ini.

"Ini juga (anak dan perempuan) yang saya ingin bantukan. Kami akan tunjukkan bagaimana di Surabaya kami merawat anak-anak," tutur Risma.

"Di beberapa daerah di Asia-Pasifik masih terjadi human trafficking. Insya Allah saya akan coba selesaikan masalah ini," imbuhnya.

Menurut Risma, masalah yang terjadi di berbagai kota di negara Asia-Pasifik cukup kompleks. Dengan waktu dua tahun, Risma mengaku mustahil bisa menyelesaikan semua persoalan.

"Waktu dua tahun enggak bisa. Saya harus ambil prioritas yang penting, yang selama ini bisa saya lihat, seperti kemiskinan, global warming, masalah anak dan perempuan, serta good governance," pungkasnya.