Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma Kandidat Kuat Presiden UCLG-ASPAC

Kompas.com - 13/09/2018, 12:43 WIB
Ghinan Salman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kongres Ke-7 United Cities Local Governments Asia-Pacific (UCLG-ASPAC) 2018 yang dihelat di Surabaya tidak hanya membahas pembangunan dan inovasi kota dan daerah.

Presiden UCLG-ASPAC, Won Hee-ryong mengungkapkan, kongres ini bertujuan memilih presiden baru.

Won Hee-ryong menyebut Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini adalah sosok yang tepat untuk menjabat presiden baru UCLG-ASPAC.

"Ada satu kandidat, yaitu Wali Kota Surabaya (Risma). Beliau didorong para delegasi untuk menjabat presiden UCLG-ASPAC," ucap Won dalam jumpa pers di Dyandra Convention Centre, Surabaya, Kamis (13/9/2018).

Baca juga: Buka Kongres UCLG-ASPAC 2018, Risma Bicara soal Inovasi Lingkungan

Keberhasilan Risma, sambung dia, menjadikan Surabaya kota yang bersih. Pembangunan berkelanjutan di kota ini pun menjadi alasan kuat Won dan para delegasi mendorong Risma menjadi presiden baru UCLG-ASPAC.

"Saya melihat sendiri bagaimana beliau mengatasi global warming dengan membangun banyak taman untuk menjaga lingkungan," tuturnya.

"Saya pribadi sangat mendukung beliau. Saya ucapkan selamat kepada Bu Risma, tentu bangga punya wali kota seperti beliau," puji Won.

Bernadia Irawati Tjandradewi, Sekjend UCLG-ASPAC membenarkan bahwa Risma adalah satu-satunya kandidat yang didorong delegasi untuk menjadi presiden.

Di tempat yang sama, Risma ikut menanggapi dirinya yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat menjadi presiden baru UCLG-ASPAC.

"Saya belum berhak bicara sebetulnya, karena belum terpilih," ucap Risma.

Baca juga: Saat Sepatu Risma Terbang di Lapangan Sepakbola

Namun Risma juga mengutarakan beberapa program seandainya terpilih sebagai Presiden UCLG-ASPAC. Salah satunya mengatasi bencana alam yang banyak terjadi di belahan dunia.

"Itu yang harus diantisipasi dulu. Tadi Presiden UCLG-ASPAC (Won Hee-ryong) menyampaikan budaya dan kearifan lokal bisa untuk penyelamatan ini (bencana)," tutur Risma.

Karena itu, Risma selalu fokus pada pencegahan sebelum terjadi masalah dan dampak yang lebih besar.

"Saya konsen di pencegahan bukan pengobatan. Jadi buat program seefisien mungkin dengan kearifan lokal. Ini tugas yang akan saya kembangkan kalau terpilih," kata Risma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com