Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Try Sutrisno Dikukuhkan Jadi Anggota Kehormatan Brimob Polri

Kompas.com - 20/08/2018, 17:58 WIB
Achmad Faizal,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Try Sutrisno, Wakil Presiden RI ke-6 dikukuhkan menjadi warga kehormatan Korps Brimob Polri. Jenderal purnawirawan TNI itu dianggap memiliki jasa besar dalam perkembangan Polisi Istimewa di zaman kemerdekaan menjadi Polisi Republik Indonesia.

Pengukuhan wakil presiden Soeharto periode 1993 - 1998 itu dilakukan di tengah acara peresmian renovasi Monumen Perjuangan Polri di Jalan Polisi Istimewa Surabaya, Senin (20/8/2018). Dalam pengukuhan, Try Sutrisno mengenakan topi baret berwarna biru, dan jaket atribut Brimob.

Kata Ketua Paguyuban Keluarga Brimob, Komjen Pol Purnawirawan, Imam Sudjarwo, Try Sutrisno Try dianggap mengetahui perjalanan sejarah Polri sejak dari Polisi Istimewa hingga menjadi Polri seperti saat ini.

Baca juga: Try Sutrisno Pernah Berjualan Air dan Rokok Saat Masih Kecil

Selain itu juga kesaksiannya tentang keterlibatan Polisi Istimewa dalam Perang 10 November 1945 di Surabaya dengan M Jasin sebagai tokoh sentral. "Nama Pak Try juga ada di monumen Polri di Surabaya ini," jelasnya.

Dikukuhkan menjadi anggota kehormatan Brimob, Try Sutrisno mengaku bersyukur dan bangga. "Di usia yang sudah tidak lagi muda, saya masih diakui oleh korps Brimob," katanya.

Dia berharap, dengan diangkatnya dirinya sebagai warga kehormatan Brimob, bisa menginspirasi anggota Brimob untuk lebih kuat sebagai bagian dari alat ketahanan negara. "Semua itu pejuang, Brimob pejuang, polisi juga pejuang. Brimob tidak boleh loyo," ujarnya. 

Kompas TV Buku putih pelembagaan Sistem Ekonomi Pancasila akan menjadi pedoman bagi perekonomian bangsa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com