Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garin Nugroho: Kata-kata Soegija untuk Para Pemimpin Sekarang

Kompas.com - 24/05/2012, 16:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Film Soegija--yang merupakan kisah Romo Soegijapranata dengan kerja kepemimpinan "silent diplomacy"-nya serta prinsip kebangsaan dan kemanusiaannya--dinilai oleh sang sutradara, Garin Nugroho, memiliki pesan yang relevan untuk para pemimpin dalam menyelesaikan masalah multikultur saat ini.

"Saya selalu yakin, kata-kata tokoh dalam film itu akan membuka persoalan yang masih menjadi kelemahan terbesar bangsa ini. Founding father kita, baik Soegija, Soekarno mengatakan multikultur akan menjadi masalah di kemudian hari," jelas Garin dalam jumpa pers di Setiabudi Building, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (24/5/2012).

Tak hanya itu, catatan Soegija yang dikisahkan dalam film tersebut juga dinilai oleh Garin relevan untuk menyentil mereka yang sedang asyik "bermain" di panggung politik.

"Film ini tentang kepemimpinan di tengah kekacauan. Seperti kata-kata, 'Orang politik tidak punya mental politik', ini jadi surat catatan-catatan gembala Romo Soegija, dan ini tepat untuk kehidupan sekarang ini. Jadi, kata-kata di masa lampau ini buat kehidupan kita sekarang ini," papar Garin.

Tanpa menghilangkan sisi hiburan untuk film itu, Garin mengaku tetap menyajikan tontonan yang layak dikonsumsi oleh masyarakat. "Biasanya film yang sengaja saya buat untuk masyarakat, seperti Daun di Atas Bantal dan Anak Seribu Pulau biasanya akan komunikatif. Film hiburan memang harus komunikatif, tanpa mendangkalkan kemanusiaan kita," katanya.

Pemilihan latar belakang cerita Soegija pada kurun waktu1945-1950 menjadi kekuatan film yang dibintangi oleh Nirwan Dewanto (Soegijapranata), Anissa Hertami (Mariyem), Butet Kartaredjasa (Koster Toegimen), dan Olga Lydia (Mama Ling Ling) ini. "Sewaktu diskusi, saya pakai pilihan populer, (periode) 1945-1950. Saya pilih periode yang paling entertaining, ada musiknya, ada dramanya, ada action, jadi ini pilihan yang paling tepat," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com