Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta yang Perlu Diketahui tentang Masturbasi

Kompas.com, 9 Februari 2012, 15:23 WIB

Kompas.com - Hingga abad ke-20, masturbasi masih saja dianggap sebagai suatu aktivitas yang menyimpang. Anggapan memalukan dan berdosa ini sudah terlanjur tertanam, meskipun para ahli kesehatan telah sepakat bahwa masturbasi tidak mengakibatkan kerusakan fisik maupun mental.

Wajar jika topik ini selalu menarik untuk dibahas secara terbuka, sehingga terkadang justru menimbulkan kesalahpahaman tentang efek dari masturbasi. Untuk menjawab semua anggapan keliru yang sudah terlanjur dipercaya, Dr A.Chakravarthy, President International Association of Sexual Medicine mengemukakan beberapa hal terkait fakta-fakta kesehatan dari masturbasi.

1. Masturbasi tidak menyebabkan kebutaan

Masturbasi adalah metode normal dari aktivitas seksual baik untuk pria dan wanita. Sehingga tidak akan menyebabkan kebutaan atau masalah kesehatan lainnya. Masturbasi tidak ada hubungannya dengan hilangnya organ-organ sensorik tubuh dan merupakan aktivitas seksual yang benar-benar aman.

2. Banyak pasangan sering melakukan masturbasi setelah menikah

Memang benar adanya. Masturbasi tidak menyebabkan kondisi kesehatan, namun jika Anda melakukannya secara berlebihan bisa dikategorikan sebagai pecandu. Untuk menghentikannya Anda  mungkin perlu bantuan seksolog.

3. Top Five mitos tentang masturbasi

Ada begitu banyak mitos dan kesalahpahaman tentang masturbasi, bahkan dalam masyarakat beradab. Banyak orang memiliki pengertian yang salah dan berpikir bahwa masturbasi dapat menyebabkan sejumlah kondisi berikut :

- Kebutaan

- Infertilitas (mandul)

- Kelemahan seksual

- Kehilangan berat badan dan penurunan ukuran organ

- Penurunan libido

4. Wanita masturbasi tidak mengalami kesulitan mencapai orgasme selama hubungan seksual

Hal ini karena mekanisme orgasme wanita lebih kompleks daripada laki-laki. Kurang mendapat rangsangan dan teknik seks yang tidak tepat biasanya menjadi pemicu mengapa wanita tidak mengalami orgasme.

5. Berapa batas maksimal melakukan masturbasi?

Belum ada penelitian yang menunjukkan mengenai batas aman untuk melakukan masturbasi. Hal ini tergantung pada masing-masing individu. Rata-rata sekitar 3-7 kali per minggu.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau