Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sayang, Kamu Enggak Perhatian Banget, Sih?

Kompas.com, 15 September 2009, 13:00 WIB

KOMPAS.com - Berpikir positif amat besar manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Tak terkecuali dalam urusan percintaan. Jangan dulu berpikir Anda adalah orang termalang sedunia kalau merasa tidak diperhatikan oleh kekasih. Sebab, justru itu bisa jadi suatu keuntungan bagi Anda.

Pacar jarang berkunjung
Blessing: Anda punya waktu lebih untuk diri sendiri.
Banyak perempuan mengeluh tentang pasangan yang overpossessive dan tidak memberikan ruang gerak kepada dirinya. Mau pergi sama teman-teman, mesti lapor sejak dua minggu sebelumnya. Itu pun belum tentu diberi izin. Mau pergi window shopping atau santai-santai di spa, si dia cemberut karena merasa dicuekin. Berkaca pada pengalaman tersebut, Anda jadi memilih untuk bersyukur karena punya banyak waktu untuk memanjakan diri sendiri, kan?

Si dia tak pernah antar-jemput
Blessing: Anda punya banyak cerita yang bisa dibagi saat berjumpa dengannya.
Komitmen untuk pacaran tidak selalu seiring sejalan dengan komitmen untuk mengantar jemput, lho. Kalau Anda selalu menuntut hal tersebut dari dia, berarti Anda memperlakukan kekasih tak ubahnya supir taksi atau bis kota. Apa salahnya pulang pergi sendirian, kalau cara itu memang lebih praktis bagi Anda berdua? Malah, ketika bertemu si dia nanti, Anda tak akan kehabisan obrolan lantaran banyaknya kisah yang bisa diceritakan.

Kok tingkahnya seperti keponakan saya?
Blessing: Anda merasa lebih fun ketika berada dekat dengannya.
Kedewasaan pola pikir terkadang tidak berbanding lurus dengan kedewasaan penampilan dan pembawaan. Boleh jadi, kekasih Anda yang masih hobi main game perang-perangan di Timezone serta gemar memakai topi bergambar Batman ke mana-mana justru punya kepribadian yang lebih matang dibanding Anda. Ambil saja sisi baiknya. Punya pasangan yang masih bisa merasakan kesenangan ala kanak-kanak justru bisa membuat hidup Anda lebih ceria dan berwarna.

Pasangan cuek berpenampilan
Blessing: Semakin sedikit orang yang akan merebutnya dari Anda.
Si dia malas mengikuti tren yang berlaku saat ini? Atau, malas pergi ke gym untuk membentuk body six pack seperti teman-temannya? Jika memang demikian, jangan dulu memprotesnya habis-habisan. Pasalnya, kadar “kegenitan” pria dalam berpenampilan sedikit banyak ikut pula mencerminkan seberapa besar atensinya terhadap lawan jenis. Termasuk juga, mempengaruhi seberapa banyak perempuan lain yang berminat untuk merebutnya dari tangan Anda, bukan?

Kerja, kerja, kerja melulu.... Please, deh!
Blessing: Kariernya tambah mapan.
Diajak nonton di akhir pekan, si dia tidak bisa karena ada tugas keluar kota. Sudah begitu, dia juga rajin lembur sehingga sulit diajak kencan sepulang kerja. Siapa yang tidak kesal? Tetapi jangan keburu ngambek, non. Kalau penyebabnya memang urusan kerja, rasa-rasanya Anda tak perlu kesal berkepanjangan. Sebab, itu justru menunjukkan bahwa si dia punya komitmen tinggi untuk meraih sukses. Jika kekasih bertambah mapan dalam karier, Anda juga yang senang, kan? Siapa tahu, dalam waktu 5 bulan sudah akan ada cincin melingkar di jari manis Anda!

Dia jarang memuji
Blessing: Anda terpacu untuk terus berprestasi.
Kekasih tidak melontarkan pujian ketika Anda berhasil memasak brownies yang superlezat? Dia juga tidak memberikan kata-kata manis ketika Anda tampil begitu cantik dalam balutan gaun pesta elegan? Wajar memang bila Anda merasa terabaikan olehnya. Tetapi, daripada merengut, lebih baik jadikan hal ini sebagai pendorong bagi Anda untuk terus berprestasi. Misal, selain brownies Anda juga belajar masak pepes tahu yang disukai kekasih dan berbagai jenis masakan lainnya. Tak ada salahnya pula bereksperimen menggunakan make up supaya penampilan Anda kian chic.

Telepon hanya tiga hari sekali
Blessing: Anda bisa lebih berkonsentrasi kerja.
Tak ada yang lebih ampuh dalam memecahkan konsentrasi ketimbang dering telepon dari orang tercinta. Meski durasi obrolan bisa dibatasi hingga sekian menit saja, namun hingga beberapa saat setelahnya, isi percakapan Anda dengannya masih terngiang-ngiang di kepala. Makanya, sebenarnya ada baiknya juga bila pacar Anda tidak terlalu sering meng-up date kabar lewat telepon. Bukan hanya konsentrasi kerja yang terpelihara, tidak terlalu sering menelepon juga bisa menambah “greget” dan rasa kangen ketika Anda bertemu dia nanti.

Dia dikelilingi banyak perempuan
Blessing: Berarti Anda adalah yang terbaik di antara mereka di matanya.
Melihat kekasih begitu populer di antara kaum hawa terkadang memang bisa membuat hati kita deg-degan. Terlebih, apabila para “groupies” yang mengelilinginya itu punya wajah dan penampilan yang beda-beda tipis dengan para model di halaman mode. Padahal, kenyataan bahwa si dia telah memilih Anda di antara banyak perempuan yang mengelilinginya itu menunjukkan bahwa Anda adalah yang terbaik di antara mereka semua, lho.

 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau