JAKARTA, SENIN - Ada yang istimewa di Hall B JIExpo Kemayoran Jakarta. Mitsubishi Heavy Industries membawa teknologi robotnya di stand Mitsubishi dalam rangkaian acara Indonesia-Japan Expo (IJE) 2008 dari tanggal 1-9 November 2008. Namanya, Wakamaru dan dia (seorang) lelaki. Wakamaru menguasai sebuah rangkaian exercise khas Jepang yang disebut Taiso. Taiso merupakan rangkaian gerak yang biasa dilakukan untuk melenturkan badan bagian atas. "One... two... three...," ujar Wakamaru sambil menggerakkan lengannya yang berwarna perak mulai dari depan dadanya hingga ke atas kepala.
Wakamaru akan bergerak setelah seseorang memberikan instruksi dekat sensor di sekitar keningnya dengan memanggil namanya dan kemudian menyebut 'Please, Taiso'. Sejumlah siswa yang berkunjung ke stand Mitsubishi, Senin (3/11), bersorak kegirangan seperti melihat sesuatu yang belum pernah dilihat dan sangat menarik.
Sosok tubuh Wakamaru yang berwarna kuning kemudian tampak bingung sebelum menyelesaikan gerak Taiso-nya. "Terlalu banyak noise," ujar salah satu pria yang sedang memegang sebuah laptop. Pria itu adalah pemegang kontrol Wakamaru. Otak Wakamaru terkoneksi dengan internet.
Hiroki Takimoto dari Mitsubishi mengatakan Wakamaru merupakan robot generasi Mitsubishi yang sedang dikembangkan untuk dipergunakan sebagai home-security-robot nantinya. Fungsinya terkait dengan namanya yang diadopsi dari salah satu nama pahlawan di Jepang. Di bagian matanya, Wakamaru memiliki kamera yang dapat membantunya mengenali posisinya di rumah dan otaknya bisa mengingat kata-kata yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Namun, yang paling penting, Wakamaru memang disiapkan sebagai penjaga rumah. "Di pipinya, dia (Wakamaru) memiliki sensor yang bisa mengidentifikasi wajah semua anggota keluarga. Jadi ketika tak ada orang di rumah, kalau ada orang asing yang masuk ke rumah, dia akan menolaknya," tutur Takimoto.
Karena dikoneksi dengan internet, laporan Wakamaru mengenai kondisi rumah saat ditinggal dapat diketahui segera. Dengan koneksi internet pula, Wakamaru juga dapat memberi informasi mengenai tempat, rumus, bahkan alat transportasi yang bisa digunakan oleh manusia ketika hendak berpergian.
Selain itu, di Hongkong saat ini, Wakamaru juga digunakan dalam pameran-pameran dan juga promosi di toko-toko. "Dia bisa mendatangi pengunjung dan mempromosikan sesuatu ataupun misalnya mengantarkan koran," kata Takimoto.
Selain melakukan gerak Taiso, Wakamaru dapat melakukan gerak untuk berjabat tangan dengan siapapun. Hanya saja, sentuhan itu tak diperbolehkan lama-lama. Cukup 2-3 detik saja. Penasaran dengan Wakamaru? Hampiri dirinya di IJE 2008 di Kemayoran.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang