Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taiso Ala Robot Wakamaru di Kemayoran

Kompas.com, 3 November 2008, 14:47 WIB

JAKARTA, SENIN - Ada yang istimewa di Hall B JIExpo Kemayoran Jakarta. Mitsubishi Heavy Industries membawa teknologi robotnya di stand Mitsubishi dalam rangkaian acara Indonesia-Japan Expo (IJE) 2008 dari tanggal 1-9 November 2008. Namanya, Wakamaru dan dia (seorang) lelaki. Wakamaru menguasai sebuah rangkaian exercise khas Jepang yang disebut Taiso. Taiso merupakan rangkaian gerak yang biasa dilakukan untuk melenturkan badan bagian atas. "One... two... three...," ujar Wakamaru sambil menggerakkan lengannya yang berwarna perak mulai dari depan dadanya hingga ke atas kepala.

Wakamaru akan bergerak setelah seseorang memberikan instruksi dekat sensor di sekitar keningnya dengan memanggil namanya dan kemudian menyebut 'Please, Taiso'. Sejumlah siswa yang berkunjung ke stand Mitsubishi, Senin (3/11), bersorak kegirangan seperti melihat sesuatu yang belum pernah dilihat dan sangat menarik.

Sosok tubuh Wakamaru yang berwarna kuning kemudian tampak bingung sebelum menyelesaikan gerak Taiso-nya. "Terlalu banyak noise," ujar salah satu pria yang sedang memegang sebuah laptop. Pria itu adalah pemegang kontrol Wakamaru. Otak Wakamaru terkoneksi dengan internet.

Hiroki Takimoto dari Mitsubishi mengatakan Wakamaru merupakan robot generasi Mitsubishi yang sedang dikembangkan untuk dipergunakan sebagai home-security-robot nantinya. Fungsinya terkait dengan namanya yang diadopsi dari salah satu nama pahlawan di Jepang. Di bagian matanya, Wakamaru memiliki kamera yang dapat membantunya mengenali posisinya di rumah dan otaknya bisa mengingat kata-kata yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

Namun, yang paling penting, Wakamaru memang disiapkan sebagai penjaga rumah. "Di pipinya, dia (Wakamaru) memiliki sensor yang bisa mengidentifikasi wajah semua anggota keluarga. Jadi ketika tak ada orang di rumah, kalau ada orang asing yang masuk ke rumah, dia akan menolaknya," tutur Takimoto.

Karena dikoneksi dengan internet, laporan Wakamaru mengenai kondisi rumah saat ditinggal dapat diketahui segera. Dengan koneksi internet pula, Wakamaru juga dapat memberi informasi mengenai tempat, rumus, bahkan alat transportasi yang bisa digunakan oleh manusia ketika hendak berpergian.

Selain itu, di Hongkong saat ini, Wakamaru juga digunakan dalam pameran-pameran dan juga promosi di toko-toko. "Dia bisa mendatangi pengunjung dan mempromosikan sesuatu ataupun misalnya mengantarkan koran," kata Takimoto.

Selain melakukan gerak Taiso, Wakamaru dapat melakukan gerak untuk berjabat tangan dengan siapapun. Hanya saja, sentuhan itu tak diperbolehkan lama-lama. Cukup 2-3 detik saja. Penasaran dengan Wakamaru? Hampiri dirinya di IJE 2008 di Kemayoran.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kamu sedang mengakses Arsip Premium
Akses penuh arsip ini tersedia di aplikasi KOMPAS.com atau dengan Membership KOMPAS.com Plus.
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Unduh KOMPAS.com App untuk berita terkini, akurat, dan terpercaya setiap saat