SURABAYA, KOMPAS.com - Kapolda Jawa Timur Irjen Mohammad Fadil Imran mengaku berat meninggalkan Jatim.
Meski belum setahun memimpin Polda Jatim, Fadil sudah merasa nyaman.
Adapun Fadil diangkat menjadi Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Nana Sudjana yang dicopot dari jabatannya karena dinilai lalai dalam menegakkan protokol kesehatan.
"Meski belum setahun, saya berat meninggalkan Jatim, saya nyaman di Jatim," katanya dalam obrolan bersama wartawan di lapangan tembak komplek Mapolda Jatim, di Jalan Ahmad Yani Surabaya, Selasa (17/11/2020).
Baca juga: Nico Afinta Jadi Kapolda Jatim Gantikan Fadil Imran yang Duduki Jabatan Kapolda Metro Jaya
Sayangnya alumnus Akpol 1991 enggan bercerita lebih banyak kepada wartawan.
Dia kembali ke ruang kerjanya untuk melanjutkan tugas-tugas yang belum diselesaikan menjelang pindah tugas.
Baca juga: Foto Mobilnya Parkir di Jalan Viral, Komisioner KPU: Saya Sedang Bicara dengan Pengunggah
Irjen Fadil diangkat menjadi Kapolda Metro Jaya berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/3222/XI/KEP./2020 tanggal 16 November 2020.
Ia dimutasi ke Mapolda Metro Jaya setelah enam bulan menjabat Kapolda Jatim.