KOMPAS.com - Konser Ari Lasso yang dijadwalkan digelar 12 September 2020 di Pasuruan, Jawa Timur, dipastikan batal diselenggarakan.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, ada beberapa alasan dibatalkannya konser tersebut.
Baca juga: Walk Out Saat Sidang Perdana, Jerinx: Seperti Tidak Berbicara dengan Manusia
Salah satunya, penyelenggara yaitu dari pihak Ari Lasso menimbang bahwa saat ini belum saatnya untuk menggelar uji coba konser.
"Gerakan bermasker ini adalah persiapan yang dulu direncanakan uji coba konser di Pasuruan, Jawa Timur. Formatnya sebenarnya gemas atau gerakan bermasker. Dengan berbagai macam telaah untuk menjaga protokol kesehatan, kalau ini dianggap aman maka bisa dijadikan role model konser, tapi sepertinya sekarang belum saatnya," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi, dikutip dari Tribunmadura, Rabu (9/9/2020).
Baca juga: Khawatir Terjadi Manipulasi, Alasan Jerinx Walk Out Saat Sidang Perdana Kasus IDI Kacung WHO
Khofifah juga meluruskan bahwa penyelenggara maupun inisiator uji coba konser tersebut bukanlah Pemprov Jatim, melainkan Ari Lasso dan tim.
Namun, tempat yang direncanakan untuk dipilih adalah di Pasuruan dengan harapan jika berhasil akan dijadikan percontohan konser musik di era normal baru.
"Kalau ditanya kenapa uji coba, ya karena new normal saat pandemi itu tidak mudah. Sekolah juga uji coba," ucap dia.
"Tetap semua dalam kontrol tim yang akan melihat protokol kesehatan dipatuhi semua. Seluruh sektor yang masuk ke sektor ekonomi apapun, ya tetap diuji coba," kata Khofifah menambahkan.
Sebelumnya, uji coba konser tersebut direncanakan akan digelar dengan jumlah penonton 1.300 orang atau 10 persen dari kapasitas venue acara dalam kondisi normal.